Jakarta - Menyikapi kericuhan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada laga Timnas Indonesia versus Malaysia, Kamis (5/9/2019) malam WIB, Menpora Imam Nahrawi menggelar pertemuan dengan Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.
Pertemuan berlangsung di satu di antara hotel yang berada di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat pagi (6/9/2019). Selain kedua pihak, hadir pula PSSI yang diwakili Sekjen Ratu Tisha Destria.
"Atas nama masyarakat Indonesia dan pemerintah, kami meminta maaf kepada Pak Saddiq atas peristiwa yang tidak mengenakkan yang dilakukan oleh oknum suporter Indonesia. Tentu sepak bola akan terus menyatukan kita semua seluruh masyarakat di muka bumi ini, termasuk persahabatan yang begitu mendalam antara Indonesia dan Malaysia," ujar Menpora Imam Nahrawi.
Advertisement
"Bagi oknum-oknum suporter yang telah melakukan perusakan, tentu harus ditindak dengan tegas oleh aparat kepolisian,"Â imbuhnya.Â
Kemenpora RI juga menyampaikan permohonan maaf tersebut secara tertulis kepada Pemerintah Malaysia.
"Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, karena nanti di bulan November, Indonesia akan bertandang ke Malaysia. Kami sepakat, sebelum kita bertanding di Malaysia, Indonesia dengan Malaysia akan bertemu secara informal," jelas Imam.
Menpora Syed Saddiq Syed Abdul Rahman menerima pertemuan itu.
"Kita ini sahabat serumpun karena itu, saya pastikan bahwa Timnas Indonesia akan tetap bersama, silaturahim akan terus berlanjut. Dan kita akan menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama," tuturnya.Â
"Saat Timnas Indonesia akan bertanding di Malaysia pada bulan November nanti, kami pastikan menolak budaya kekerasan. Sepak bola bagian dari menyatukan kita semua, bukan memisahkan kita. Saya berharap apa yang terjadi saat pertandingan Indonesia melawan Malaysia tidak terulang lagi," tambahnya.Â
Menpora Malaysia Terjebak
Menpora Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman berada di antara suporter Timnas Malaysia dalam insiden semalam. Menteri berusia 26 tahun itu terjebak dan sempat dievakuasi.
Sementara Menpora Imam Nahrawi tak terlihat hadir di SUGBK dalam pertandingan pertama Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu.
"Pak Imam memang tak hadir karena ada kesibukan lain. Itulah mengapa beliau cepat melakukan recovery dengan berinisiatif menjumpai Menpora Malaysia pada pagi ini agar tak menjadi isu lain," ucap Gatot S. Dewa Broto, Sesmenpora.
Dalam insiden semalam, ratusan suporter Timnas Malaysia baru bisa meninggalkan SUGBK setelah lewat tengah malam.
Dua suporter dikabarkan cedera, termasuk mengalami patah tulang tangan, sedangkan seluruh pemain Timnas Malaysia pulang ke hotel dengan menaiki lima barracuda yang disiapkan pihak Polda Metro Jaya.
Sumber: Kemenpora RI
Sumber: Bola.com
(Penulis: Aning Jati, published 6/9/2019)
Advertisement