Liputan6.com, Malang - Persaingan di sektor penjaga gawang Arema akan lebih sengit di putaran kedua Shopee Liga 1. Kemungkinan Arema untuk merotasi ketiga kiper yang dimilikinya di putaran kedua akan tetap terbuka.
Arema sudah mencoba tiga kiper, Kartika Ajie, Utam Rusdiana dan Sandi Firmansyah saat putaran pertama. Catatan yang dimiliki ketiganya menjadi acuan bagi pelatih kiper Arema, Yanuar 'Begal' Hermansyah, untuk mengambil pertimbangan.
“Sekarang kami sudah punya catatan ketiga kiper itu dalam pertandingan. Ini sekaligus jadi pertimbangan siapa yang akan bermain di putaran kedua. Tapi, dalam latihan juga menentukan. Siapa yang perkembangannya paling bagus, itu yang dapat kesempatan bermain,” kata Begal.
Advertisement
Kartika Ajie jadi kiper yang paling sering diturunkan di putaran pertama. Dia tampil sebanyak 9 laga dan kebobolan 17 gol. Sementara Utam tampil 6 kali dan kemasukan 7 gol. Sementara Sandi hanya sekali main dan kemasukan 1 gol.
Situasi ini cukup unik karena sangat jarang sebuah tim di Liga 1 2019 melakukan rotasi kiper ketika kompetisi, terutama sampai tiga kiper yang dicoba. Namun, Begal tak merasa khawatir dengan kemungkinan kiper kehilangan feeling ball karena rotasi tersebut.
“Kalau sudah masuk kompetisi seperti ini, program latihan banyak sesi gim. Kiper dapat latihan sekaligus menjaga feeling ball dalam sesi tersebut. Jadi tidak ada masalah meski ada perubahan kiper utama,” jelas mantan pelatih kiper Persela Lamongan dan Persiwa Wamena ini.
Sebenarnya Arema sering gonta-ganti kiper sejak musim lalu. Total ada 4 nama yang sempat mengawal gawang Singo Edan. Selain Utam dan Ajie, ada Joko Ribowo dan Srdan Ostojic. Ini memang menjadi situasi yang harus dihadapi sejak Kurnia Meiga menghilang karena sakit pada 2017 silam, di mana Arema kehilangan sosok yang bisa membuat gawang lebih aman.
Disadur dari: Bola.com
Sumber asli: Bola.com (Penulis: Aditya Wany, Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo)