Jakarta - Pertaruhan harga diri dan prestasi akan membalut partai kedua Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia antara Timnas Indonesia menghadapi Thailand. Kedua negara punya ambisi serupa, sama-sama membidik kemenangan.
Baik Timnas Indonesia dan Thailand gagal meraih poin penuh pada partai pertama Grup G. Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia, sedangkan Thailand ditahan 0-0 oleh Vietnam.
Baca Juga
Dibanding Thailand, nasib Tim Merah-Putih lebih pahit. Bermain di hadapan dukungan puluhan ribu suporter, tim berjulukan Skuat Garuda itu justru mengalami kekalahan dramatis. Melawan Thailand, jelas pasukan Simon McMenemy tak boleh kalah lagi di SUGBK.
Advertisement
"Melawan Thailand adalah laga besar. Tentu, masih susah move on dari kekalahan menghadapi Malaysia. Mungkin, masih ada beberapa orang yang sedih dan sakit karena itu. Tetapi, kami profesional. Hidup kami ditentukan menang atau kalah sekarang," kata pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.
"Tantangan kami sekarang adalah kepada para pemain, respons mereka bagaimana. Kalau kami bangkit melawan Thailand, ini yang diharapkan oleh suporter," tutur arsitek berusia 41 tahun tersebut.
Berdasarkan situs 11v11, kedua negara telah bertemu 77 kali sejak 1957 silam. Thailand mendominasi dengan meraih 38 kemenangan. Sementara, Timnas Indonesia memenangkan 25 partai di antaranya dan 14 laga lainnya berakhir imbang.
Pada dua pertemuan terakhir, Timnas Indonesia selalu kalah dari Thailand. Masing-masing 2-4 (Piala AFF 2018) dan 0-2 (Piala AFF 2016).
Thailand Bermasalah di Penyelesaian Akhir
Pelatih Thailand, Akira Nishino mengatakan, timnya mengalami permasalahan di penyelesaian akhir. Terbukti pada partai sebelumnya, tim berjulukan Changsuek itu bermain kacatama melawan Vietnam.
Klaim Nishino, Thailand mendominasi partai itu dengan menciptakan sejumlah peluang. Namun, gagal berujung menjadi gol diakibatkan, satu di antaranya Changsuek krisis striker.
Nishino hanya membawa Supachai Jaided sebagai satu-satunya penyerang di Thailand. Pemain berusia 20 tahun itu turun dari bangku cadangan ketika melawan Vietnam.
"Setelah melawan Vietnam, isu kami adalah mencetak gol. Masalahnya beberapa peluang terjadi namun tak berbuah gol. Itu yang perlu diperbaiki," imbuh Nishino.
Nishino tak menyertakan penyerang flamboyan Thailand, Teerasil Dangda dan Adisak Kraisorn pada dua partai awal Grup G karena cedera. Derita Changsuek bertambah tatkala dua gelandangnya, Thitipan Puangchan dan Anon Amornlerdsak terpaksa dipulangkan seusai partai melawan Vietnam lantaran cedera.
Rekor 5 Pertemuan Terakhir:
- 7 Desember 2010: Indonesia Vs Thailand 2-1 (Piala AFF)
- 19 November 2016: Thailand Vs Indonesia 4-2 (Piala AFF)
- 14 Desember 2016: Indonesia Vs Thailand 2-1 (Piala AFF)
- 17 Desember 2016: Thailand Vs Indonesia 2-0 (Piala AFF)
- 17 November 2018: Thailand Vs Indonesia 4-2 (Piala AFF)
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Timnas Indonesia (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa (Kiper); Yustinus Pae, Victor Igbonefo, Yanto Basna, Ricky Fajrin (Belakang); Zulfiandi, Evan Dimas; Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, Andik Vermansah (Tengah); Alberto Goncalves (Depan)
Pelatih: Simon McMenemy
Thailand (4-5-1): Kawin Thamsatchanan (Kiper); Pansa Hemvibon, Tristan Do, Manuel Bihr, Theeratorn Boonmatan (Belakang); Tanaboon Kesarat, Sarach Yooyen, Phitiwat Sukjitthammakul, Supachok Sarachart, Chanathip Songkrasin (Tengah); Supachai Jaided (Depan)
Pelatih: Akira Nishino
Jadwal Pertandingan
Selasa, 10 September 2019
Timnas Indonesia Vs Thailand
Venue: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Kick-off: 19.30 WIB
Live: TVRI dan Mola TV
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adyaksa/Ario Yosia, published 10-9-2019)