Liputan6.com, London - Presiden Bordeaux, Joe DaGrosa, mengungkapkan bahwa alasan utama Laurent Koscielny meninggalkan Arsenal dan merapat ke klubnya adalah faktor keluarga.
Koscielny membela Arsenal selama sembilan tahun. Ia kemudian meninggalkan The Gunners di bursa transfer musim panas lalu.
Arsenal sebenarnya ingin pemain 34 tahun itu bertahan sampai kontraknya habis pada 2020. Namun, Koscielny ngotot pindah dan menolak mengikuti tur pramusim The Gunners.
Advertisement
Pada akhirnya, sang pemain diizinkan pindah ke Bordeaux dengan transfer 5 juta pound sterling (sekitar Rp 86 miliar).
“Kami bukan satu-satunya klub di Prancis yang masuk pertimbangan Koscielny, tetapi Bordeaux ada di daftar teratas. Keinginannya adalah kembali ke Prancis, dan terutama ke Bordeaux di mana ia memiliki keluarga," kata DaGrosa di Soccerway.
“Saya juga berpikir bahwa ini menyangkut diskusi tentang masalah memberi kesempatan pemain muda Arsenal. Koscielny berhak memikirkan hidupnya setelah dia berhenti bermain dan saya pikir Bordeaux menghadirkan tempat yang bagus baginya untuk tetap berada di dunia sepak bola dalam beberapa dekade mendatang."
Â
Â
Disambut Bordeaux
Selama membela Arsenal, Koscielny mencatatkan 353 penampilan di semua kompetisi
“Kami senang menyambut seseorang dari level dan pengalamannya, yang memiliki tujuan jangka panjang dengan klub, setelah ia mengakhiri karier olahraganya. Ini adalah hal-hal yang kami katakan kepadanya, dan saya pikir ini selaras dengannya, dan ini tak ada hubungannya dengan gaji. Ke mana dia ingin pergi bersama keluarganya di akhir kariernya?"
"Jadi kami meyakinkannya dan bersikeras bahwa dia datang ke sebuah keluarga, bahwa dia akan merasa di rumah, bahwa dia tidak hanya datang ke klub biasa," DaGrosa menambahkan.
Advertisement
Klub Kelima
Bordeaux sendiri jadi klub kelima Koscielny. Sebelumnya, selain membela Arsenal, ia juga pernah memperkuat Guingamp, Tours dan Lorient.
Saksikan video pilihan di bawah ini: