Liputan6.com, Bandung - Manajemen Persib Bandung melakukan evaluasi secara menyeluruh kepada para pemainnya agar bisa tampil lebih baik pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Salah satu hal yang harus diperbaiki adalah agar para pemain Persib tidak mudah terkena kartu.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar meminta agar semua pemain bisa meningkatkan kekompakan dan disiplin saat bertanding, dan jangan sampai pemain mendapat banyak kartu kuning.
"Bukan masalah dendanya, tapi yang rugi tim juga, misalkan seharusnya bisa menang melawan si A, tapi karena ada pemain penting yang absen, jadi kalah atau imbang. Itu jelas satu kerugian," kata Umuh, pada Selasa (10/9/2019) kemarin.
Advertisement
Umuh mengatakan, manajemen Persib Bandung sudah mempersiapkan hukuman apabila pemainnya kembali melakukan pelanggaran yang tidak perlu hingga menyebabkan kartu kuning.
"Mulai sekarang kartu kuning biar mereka yang bayar sendiri, tidak ada keringanan lagi. Tapi aturan ini bukan berarti membuat pemain jadi tidak semangat main. Kalau pelanggarannya menyelamatkan tim, tidak apa-apa. Tapi kalau gara-gara protes atau apa, itu sangat gila dan salah besar," ujar manajer Persib Bandung itu menambahkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Target Finis 5 Besar
Umuh mengatakan manajemen menaruh harapan besar pada tim untuk bisa lebih baik ketimbang putaran pertama, di mana tim besutan Robert Rene Alberts ini hanya mampu berada di peringkat ke-10. Dia juga menyampaikan timnya menargetkan finis di urutan ke-5 pada akhir musim.
"Mudah-mudahan, minimal bisa selamat dari zona degradasi atau bisa ke posisi lima besar. Tapi tidak menutup kemungkinan juga berada di posisi tiga besar, itu targetnya," ujarnya.
Jika dapat menjaga kekompakan, Umuh optimis timnya mampu mencapai target lima besar. Apalagi Persib sudah mendatangkan tiga pemain asing baru yaitu Nick Kuipers, Omid Nazari dan Kevin van Kippersluis.
"Mudah-mudahan ke depan tim bisa lebih baik. Apalagi kan sudah ada tambahan tiga pemain," kata Umuh.
Advertisement