Sukses

Ini Alasan Mkhitaryan Tinggalkan Arsenal

Henrikh Mkhitaryan pindah dari Arsenal dan menjajal kerasnya Liga Italia bersama AS Roma.

Jakarta Henrikh Mkhitaryan memilih pergi Arsenal dan mencoba petualangan baru bersama AS Roma. Mkhitaryan pindah dari The Gunners, karena merasa tidak bahagia. 

Kapten Timnas Armenia itu bergabung dengan Arsenal pada 22 Januari 2018. Henrikh Mkhitaryan bisa berseragam Tim Meriam London setelah dibarter dengan Alexis Sanchez ke Manchester United. 

Bersama Arsenal, karier mantan pemain Shakhtar Donetsk itu tak berjalan mulus. Selama dua setengah musim membela The Gunners, dia hanya mencetak sembilan gol dari 58 pertandingan di seluruh ajang kompetisi. 

Tak ingin terus menjadi penghangat di bangku cadangan, Henrikh Mkhitaryan memutuskan untuk hengkang dari Arsenal pada bursa transfer musim panas tahun ini. 

Mkhitaryan resmi bergabung dengan AS Roma pada 2 September 2019. Pemain berusia 30 tahun itu akan membela I Giallorossi hingga akhir musim ini dengan status pinjaman.

"Saya harus menikmati saat bermain sepak bola, di mana pun tempatnya. Di Inggris, saya tidak merasakan kebahagiaan," kata Mkhitaryan dikutip Mirror.

"Saya mendapat telepon dari agen saya dan saya ingin datang (ke AS Roma), karena itu kesempatan besar bagi saya. Saya bahkan tidak berdiskusi dengan agen saya tentang uang," tutur sang pemain.

"Mungkin saya kurang pas dengan sepak bola Inggris, jadi saya merasa perubahan itu bagus. Bulan lalu saya tidak bahagia, jadi itu sebabnya saya mengatakan lebih baik datang ke Roma dan bahagia serta mendapatkan kesenangan kembali dari bermain sepak bola," papar Henrikh Mkhitaryan.

2 dari 2 halaman

Tampil Bagus pada Kualifikasi Piala Eropa 2020

Henrikh Mkhitaryan tampil gemilang saat membela Timnas Armenia pada laga Grup J kualifikasi Piala Eropa 2020. Si pemain mencetak dua gol saat mengalahkan Bosnia dengan skor 4-2, di Vazgen Sargsyan Republican Stadium, 8 September 2019.

Kemenangan atas Bosnia mengangkat posisi Armenia ke peringkat tiga Grup J dengan nilai sembilan. Mereka terpaut tiga poin dari Finlandia yang menempati urutan kedua. 

Sementara itu, Timnas Italia masih menempati puncak Grup J dengan 18 poin. Dua tim teratas dari Grup J akan lolos ke putaran final Piala Eropa. 

Sumber: Mirror

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto/Diedit oleh Rizki Hidayat)