Sukses

Aji Santoso Kenang BJ Habibie Jadi Penyemangat Timnas Indonesia di SEA Games 1999

Eks pemain Timnas Indonesia, Aji Santoso masih ingat betul saat BJ Habibie menyemangati pemain yang akan tampil di SEA Games 1999 Brunei Darussalam.

Liputan6.com, Jakarta- Banyak yang merasa kehilangan dengan wafatnya Presiden ketiga RI, BJ Habibie. Tokoh nasional ini berpulang setelah mendapatkan perawatan beberapa di RSPAD Gatot Subroto.

Salah satu yang terkenang dengan BJ Habibie yaitu Aji Santoso, mantan pemain Timnas Indonesia yang tampil di SEA Games 1999 Brunei Darussalam. Aji mengatakan, Habibie menjadi sosok pembakar semangat timnas Indonesia saat akan tampil di Brunei Darussalam.

Kepada Antara di Jakarta, Aji Santoso yang menjadi salah satu pemain di skuat timnas tersebut, menyebut bahwa kata-kata bijak dari Habibie merasuk ke sanubari para pemain saat pelepasan tim di Istana Merdeka.

"Beliau mengatakan kepada kami, 'Kalian adalah pahlawan-pahlawan bangsa. Kumandangkanlah lagu Indonesia Raya di negeri orang. Jaga marwah Bangsa Indonesia dan jaga lambang Garuda kita'," ujar Aji seperti dikutip antara.

Pria yang kini melatih klub Liga 2 Indonesia 2019 PSIM Yogyakarta itu pun mengaku sulit melupakan momen tersebut. BJ Habibie, menurut Aji adalah salah satu putra terbaik bangsa. Kepergiannya menghadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan kehilangan besar bagi Indonesia.

"Semoga beliau husnul khotimah," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan mantan gelandang Timnas di SEA Games 1999, Andrian Mardiansyah. BJ Habibie disebutnya menyemangati pemain untuk mengejar medali emas.

Menurut Andrian, dalam pelepasan atlet, Habibie sempat meminta timnas sepak bola Indonesia untuk merebut medali emas. Akan tetapi keinginan itu tidak terwujud setelah Indonesia hanya mendapatkan medali perunggu.

"Beliau meminta kami untuk menjadi pahlawan olahraga dan sebisa mungkin merebut emas. Akan tetapi, kami hanya mampu mendapatkan perunggu," ujar Andrian.

Video

2 dari 2 halaman

Sosok Besar

Gelandang yang membuat satu gol di SEA Games 1999 tersebut menganggap Habibie merupakan sosok besar, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri khususnya di Jerman.

"Pak Habibie itu orang pintar, sulit mencari yang seperti dia di Indonesia. Dia sangat dihargai bahkan di Jerman. Pak Habibie bukan orang sembarangan," kata Andrian.

Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyebut bahwa Wakil Presiden ketujuh Republik Indonesia itu wafat karena faktor usia.