Sukses

Ikut Berdukacita, Borneo FC Beri Dispensasi Cucu BJ Habibie untuk Hadiri Pemakaman

Cucu BJ Habibie, Rafid Habibie, diketahui saat ini sedang menjalani trial bersama Borneo FC.

Liputan6.com, Jakarta - Borneo FC memberi kelonggaran bagi salah satu pemain trialnya, Rafid Habibie untuk absen berlatih. Rafid diberi izin untuk terbang ke Jakarta menghadiri pemakaman sang kakek yang juga Presiden ke-3 Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie atau akrab disapa BJ Habibie.

Seperti diketahui, BJ Habibie wafat di usia 83 tahun pada Rabu (11/9/2019) malam di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. BJ Habibie wafat karena penyakit yang dideritanya.

Dispensasi bagi Rafid diberikan langsung oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

"Dia kami izinkan untuk pulang malam ini agar bisa berkumpul dengan keluarga, kalo kondisi dia sudah tenang, dia bisa kembali di Borneo FC," ujar Nabil seperti dilansir situs resmi klub.

Menurut penuturan Nabil, Rafid sebetulnya baru bergabung dengan skuat Borneo FC. Ia pun langsung ikut latihan Pesut Etam -julukan Borneo FC- yang dipimpin pelatih Mario Gomez pada Rabu pagi di lapangan Kusuma Agrowisata, Malang.

"Dia datang untuk dipantau coach Mario Gomez bagaimana kondisinya untuk bisa bergabung dengan tim," kata Nabil.

Nama Rafid mulai mencuat pada 2017 tatkala ia bersama 11 pemain luar negeri lainnya dipanggil untuk mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-18 yang ketika itu masih ditangani Indra Sjafri.

Rafid Habibie sendiri merupakan anak dari Rully Habibie, putra adik kandung BJ Habibie, Junus Effendi Habibie.

 

 

2 dari 4 halaman

Turut Berduka

Nabil mengungkapkan, pihak Borneo FC juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya BJ Habibie. Menurut Nabiel, kontribusi BJ Habibie bagi Indonesia sungguh besar.

"Kami segenap keluarga besar Borneo FC turut berbela sungkawa atas meninggalnya bapak BJ Habibie petang ini. Sebuah kehilangan besar bagi masyarakat Indonesia tentang bagaimana kontribusi dia terhadap negeri ini," kata Nabil.

3 dari 4 halaman

Sempat ke Eropa

Nama Rafid mulai dikenal pecinta sepak bola Indonesia pada tahun 2017. Dia digadang-gadang akan bisa masuk timnas Indonesia. Rafid sempat ikut diseleksi pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. Sayangnya Rafid yang ketika itu baru berusia 17 tahun gagal lolos seleksi.

Usai gagal menembus timnas Indonesia U-19, Rafid berkelana ke Eropa. Dia sempat berlatih di Italia bersama Perugia dan kemudian dengan Sporting CP di Portugal.

Setelah menimba ilmu di Eropa pada Juni 2019, Rafid Habibie kembali ke Indonesia. Rafid hampir masuk Persib B, yang kini bernama Bandung United. Namun, urung.

4 dari 4 halaman

Dimakamkan di Kalibata

Sementara itu, jenazah BJ Habibie rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019) siang ini WIB. Habibie akan dimakamkan di samping pusara istrinya, Hasri Ainun Habibie.

"Kami koordinasi dengan garnisun, sudah disiapkan slot di sebelah almarhumah Ibu Ainun Habibie dan seingat saya di 120 dan 121," kata Mensesneg, Pratikno.

Â