Milan - Romelu Lukaku bahagia telah membuat keputusan pindah ke Inter Milan. Menurutnya, La Beneamata memiliki ambisi yang sama dengan dirinya.
Romelu Lukaku bergabung ke Inter Milan setelah ditebus dari Manchester United. Padahal, Lukaku baru berada di Manchester United selama dua musim.
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Namun, Lukaku merasa telah membuat keputusan yang tepat. Ia merasa kalau waktunya di Inggris sudah berakhir.
Advertisement
"Inter Milan adalah klub yang saya butuhkan. Saya begitu jatuh cinta ketika kali pertama tiba di sini," ujar Lukaku.
"Saya merasa waktu saya di Inggris sudah habis dan waktunya untuk saya hengkang. Saya tidak lagi merasa nyaman di sana."
"Skuat Inter Milan adalah skuat yang spesial. Selain itu, kami juga memiliki pelatih yang spesial."
"Inter Milan adalah klub yang memiliki ambisi tinggi. Mereka harus kembali ke tempat aslinya, yaitu di deretan klub-klub top Eropa."
"Walaupun saya baru bergabung, tetapi saya seperti sudah memperkuat Inter Milan untuk waktu yang lama," ungkap Lukaku.
Pada dua penampilan awalnya bersama Inter Milan, Romelu Lukaku menunjukkan performa yang istimewa. Ia selalu mencetak gol ke gawang lawang dan membuktikan diri bisa menjadi mesin gol Nerazzurri.
Â
Duet dengan Lautaro Martinez
Romelu Lukaku tidak sendiri di lini depan Inter Milan. Ia berduet dengan Lautaro Martinez.
Pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte, dikenal sebagai pelatih yang gemar memainkan dua striker bersamaan.
"Saya menikmati kerja sama saya dengan Lautaro. Ia adalah striker yang hebat dan kami sudah mulai saling mengerti satu sama lain," ujar Lukaku.
"Pergerakan kami sudah mulai tersinkronisasi. Kami sudah hapal dengan pergerakan masing-masing," ungkap Lukaku.
Sumber: Football Italia
Sumber: bola.com (Aditya Wicaksono / Rizki Hidayat)
Advertisement