Sukses

Hadapi PSIS, Pelatih Persija Abaikan Ultimatum Pemecatan

Julio Banuelos harus membawa Persija mengalahkan PSIS jika mau dipertahankan sebagai pelatih.

Liputan6.com, Jakarta - Ultimatum manajemen tidak membuat pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos gentar. Tidak memikirkan hal tersebut, nakhoda asal Spanyol itu fokus mempersiapkan tim menghadapi PSIS Semarang pada lanjutan Shopee Liga 1 2019.

"Kami tahu besok laga yang penting. Saya harap kami besok bisa menangkan partai," kata Julio Banuelos dikutip situs resmi Persija.

"Target selalu memenangkan pertandingan. Saya tidak memikirkan hal selain bagaimana tim ini bisa menang," sambungnya.

Julio Banuelos dalam posisi terjepit karena performa buruk Macan Kemayoran. Hanya meraih satu kemenangan di sembilan pertandingan terakhir, dia bakal pergi jika Persija kembali terpuruk saat menghadapi PSIS. Banuelos menerima peringatan tersebut ketika ditumbangkan Persipura Jayapura 0-2, Rabu (11/9/2019).

"Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan asisten pelatih Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik," ujar CEO Persija Ferry Paulus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Terpuruk di 2019

Berstatus juara bertahan, Persija gagal mengulang performa terbaik pada Shopee Liga 1 2019. Ismed Sofyan dan kawan-kawan baru memiliki 14 angka dari 15 pertandingan dan menghabiskan mayoritas kompetisi di papan bawah.

Macan Kemayoran kini dituntut meraih kemenangan atas PSIS di Stadion Patriot, Minggu (15/9/2019), jika tidak mau teseret persaingan degradasi.

Bicara rekor, Persija masih unggul atas PSIS dalam format Liga 1. Mereka meraih dua kemenangan dalam tiga pertemuan.