Liputan6.com, Liverpool- Kapten Liverpool Jordan Henderson menepis status favorit yang disematkan pada timnya di Liga Champions 2019/2020 ini. Henderson merasa masih terlalu awal untuk bicara soal favorit juara karena musim 2019-2020 baru dimulai.
Status juara bertahan membuat Liverpool jadi salah satu unggulan di Liga Champions musim ini. Bagaimanapun, masih teringat jelas bagaimana perjalanan impresif mereka dalam menduduki takhta Eropa musim lalu.
Performa Liverpool di awal musim ini juga mendukung. Tidak banyak perubahan pada skuad Jurgen Klopp, justru itulah yang membuat mereka semakin padu dan kuat.
Advertisement
Kendati demikian, Henderson keberatan disebut sebagai favorit sekarang.
Liverpool bakal membuat langkah pertama di Liga Champions musim ini dengan melawat ke markas Napoli pada matchday 1 Grup E, Rabu (18/9/2019). Laga ini merupakan laga ulangan musim lalu, The Reds harus berhati-hati untuk tidak kalah lagi (0-1).
"Saya kira masih terlalu awal mengatakan hal-hal seperti itu [Liverpool jadi favorit]," tegas Henderson dikutip dari Goal internasional.
"Bagi kami, kami telah memulai musim dengan sangat baik dan kami hanya ingin meneruskan itu. Kami masih merasa kami bisa berkembang dan semakin baik."
"Itulah yang coba Liverpool lakukan [vs Napoli], kami akan mencoba memberikan yang terbaik dan memulai perjalanan sebaik mungkin," lanjutnya.
Incaran Tim Lain
Lebih lanjut, Henderson juga menyadari status Liverpool yang menjadi incaran tim-tim lain. Status juara bertahan Liverpool membuat tim-tim lain kian bersemangat mengalahkan mereka.
"Saya merasa dengan berada di Liverpool saja semua orang sudah ingin mengalahkan Anda, jadi ini sama saja bagi kami. Kami ingin mengalahkan siapa pun lawan kami, mereka juga ingin mengalahkan kami," imbuh Henderson.
"Bagi kami, situasi ini sama seperti biasanya, yakni memberikan semua kemampuan kami di setiap pertandingan, dan kami tahu laga melawan Napoli ini akan sangat sulit," pungkasnya.
Disadur dari Bola.net (Penulis Richard Andreas)
Advertisement