Liputan6.com, Dortmund- Perjalanan Barcelona ke markas Borussia Dortmund, Signal Iduna Park, tidak akan mudah. Selain masih dihantui cedera yang menimpa Lionel Messi, tim asal Catalunya tersebut juga akan berhadapan dengan agresivitas tim tuan rumah yang terkenal sangat mematikan.Â
Ketajaman Borussia Dortmund tergambar jelas dari produktivitasnya selama ini. Sejak awal musim 2018/19, skuat Die Borussien tercatat sudah mengemas 184 gol hingga saat ini. Â
Baca Juga
Sebagian besar dicetak oleh lini serang Dortmund, yakni 101 gol. Dalam periode yang sama, barisan penyerang runner up Bundesliga musim lalu itu juga mampu mengemas 83 assist.
Advertisement
Dari total gol tersebut, Paco Alcacer pantas jadi pusat perhatian Barcelona dalam duel nanti. Sebab Alacacer menjadi penyumbang gol terbanyak dengan 26 gol dan 3 asist. Menyusul Marco Reus dengan torehan 25 gol dan 14 assist dan Thorgan Hazard 13 gol dan 13 assist.
Barisan tengah Dortmund juga sama berbahaya. Mario Gotze sebagai gelandang serang mampu menyumbang 7 gol dan 7 asisst. Sedangkan gelandang lainnya, Julian Brandt mampu mencetak 11 gol dan 17 assist serta winger Jacob Bruun Larsen 3 gol dan 4 assist.Â
Ketajaman Dortmund di Bundesliga musim ini juga tidak perlu diragukan lagi. Die Borussien setidaknya masih menjadi tim paling produktif usai mampu mencetak 13 gol dalam 4 laga.
"Kami harus tampil menekan dan mampu menyerang balik," kata Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre. "Tim yang tidak dapat melancarkan serangan balik bukan tim bagus," katanya.
Â
Â
Â
Kolaborasi Sancho dan AlcacerÂ
Persaingan di skuat Borussia Dortmund terbilang ketat. Utamanya pada barisan depan. Namun Favre bakal mengandalkan tiga penyerang andalannya, Sancho, Alcacer, dan Reus saat menjamu Barcelona. Dari tiga nama ini, dua nama pertama tengah dalam top performa.
Sejak didatangkan ke Dortmund musim lalu, Alcacer telah mengemas 26 gol dalam 38 laga Dia juga mencetak gol dalam setiap laga yang dilalui musim ini dengan total 10 gol dalam delapan laga. Alcacer telah mematahkan rekor Pierre-Emerick Aubameyang (2015) dan Lothar Emmerich (1967/68) dengan mengemas gol di 4 laga Bundesliga secara beruntun.Â
Ketajaman Alcacer bakal dimanjakan umpan-umpan cantik dari Sancho. Pemain berusia 19 tahun itu merupakan 'pelayan' kedua terbaik pada lima liga teratas Eropa. Sancho tertinggal satu asisst dari pengumpan terbaik, Eden Hazard yang mengoleksi 15 asisst.
Musim ini Sancho tidak kalah jeli. Dia telah menciptakan 5 assist dan mencetak lima gol bersama Dortmund maupun timnas Inggris. Torehan ini membuat Sacnho yang berusia 19 tahun 151 hari berhasil memecahkan rekor Horst Koppel yang bertahan selama 52 tahun sebagai pemain termuda dalam sejarah Bundesliga yang telah sukses menembus 15 gol.
"Dia bocah dengan kualitas yang luar biasa, penuh percaya diri saat bertanding dan dia telah memberi banyak hal kepada kami," kata Favre kepada Marca. "Semoga hasratnya bekerja seperti ini bisa terus berlanjut dan meningkat dari hari ke hari," beber Favre menambahkan.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement