Liputan6.com, Naples- Aksi fantastis Adrian di bawah mistar gawang seakan tak berguna saat Liverpool kalah 0-2 dari Napoli pada fase grup Liga Champions, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB. Ini menjadi kekalahan pertama buat juara bertahan Liga Champions.
Adrian merasa sangat kecewa karena beberapa penyelamatan pentingnya tak banyak membantu. Liverpool tetap kalah dari Napoli di laga tandang pertama di grup E.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Eks kiper West Ham ini pantas kecewa. Liverpool kebobolan berkat pernalti Dries Mertens di menit ke-82 dan Llorente di menit ke-90.
Advertisement
Salah satu aksi menawan Adrian di laga itu saat menepis tembakan striker Napoli, Fabian Ruiz di babak pertama.
"Saya mencoba jaga gawang dari kebobolan gol. Saat itu Ruiz mencoba cetak gol dengan sentuhan pertama. Saya melompat dan lihat bola dan mencoba sentuhnya dengan bagian manapun di badan saya, saya berhasil menyentuhnya dengan tangan kanan," kata Adrian seperti dikutip Irishexaminer.
Â
Â
Tugas Kiper
Saat Napoli mendapatkan penalti di babak kedua, Adrian sudah berhasil menebak arah tembakan Mertens tapi gagal menahan tembakannya yang keras.
Napoli memastikan kemenangan lewat Fernando Llorente di injury times. Ini menjadi kekalahan kedua Liverpool di markas Napoli dalam setahun.
"Ini tugas saya sebagai kiper untuk mencoba selamatkan semua tembakan agar tidak masuk gawang, mencoba bantu tim," katanya.
"Saya sudah memberi yang terbaik, saya berusaha keras. Tapi pada akhirnya, kami kalah 2-0. Saya tentu tidak bahagia."
Advertisement
Berakhir
Kekalahan lawan Napoli juga mengakhiri tren bagus Liverpool musim ini. Di Liga Inggris, mereka berhasil tak terkalahkan di lima laga beruntun.
Pekan ini, Liverpool akan tandang ke markas Chelsea, Stamford Bridge. Liverpool mengejar kemenangan di 15 pertandingan terakhir di Liga Inggris.
"Kami sedang dalam tren bagus, sekarang kami harus alihkan fokus. Kami harus belajar dari kesalahan-kesalahan," katanya.