Sukses

6 Hal Menarik soal Hattrick di Liga Champions

Ada dua pemain yang mencetak hattrick pada matchday pertama Liga Champions musim ini.

Liputan6.com, London - Pertandingan pertama fase grup Liga Champions sudah selesai dilangsungkan pada Rabu (18/9/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Hal yang menarik terjadi di Stadion Maksimir, Zagreb. Pada laga itu, Dinamo Zagreb yang menjadi tuan rumah menang 4-0 atas Atalanta pada laga pertama Grup C Liga Champions.

Tiga dari empat gol Zagreb dicetak oleh Mislav Orsic. Bagi pemain berusia 26 tahun tersebut, bermain di Liga Champions merupakan hal baru dalam kariernya.

Mengawali laga bergengsi di Benua Biru ini, pemain asal Kroasia tersebut langsung mencetak tiga gol. Orsic menjadi pemain kedua di Liga Champions musim ini yang sukses menorehkan hattrick.

Sebelumnya, ada nama Erling Braut Haaland dari Salzburg FC yang mencetak tiga gol beruntun saat mengalahkan KRC Genk dengan skor 6-2 di laga pembuka Liga Champions 2019/2020, Rabu (18/9/2019). Haaland masih berusia 19 tahun saat mencetak hattrick di Liga Champions.

Di Liga Champions ada enam hal menarik soal pemain yang mencetak hattrick. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.

2 dari 7 halaman

Hattrick Pertama

Liga Champions pertama kali diperkenalkan pada 1992. Sebelumnya, ajang ini disebut sebagai Piala Eropa, yang telah bergulir sejak 1955.

Pemain pertama yang mencetak hattrick sejak ajang ini bernama Liga Champions adalah Marco van Basten. Pemain asal Belanda itu membantu timnya, AC Milan menang 4-0 atas Goteborg pada 25 November 1992.

Van Basten mencetak tiga gol pada menit ke-33, 52, dan 61. Namun dia tak puas hanya dengan mencetak hattrick, dia juga mencetak gol keempat pada menit ke-62.

 

3 dari 7 halaman

Hattrick dari Bek

Layvin Kurzawa merupakan satu-satunya pemain bertahan yang tercatat mampu mencetak hattrick di pentas Liga Champions. Ketika itu, dia membantu PSG menang 5-0 atas Anderlecht, 31 Oktober 2017.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade de Franc pada matchday keempat babak fase grup Liga Champions, Kurzawa mencetak hattrick pada menit ke-52, 72, dan 78.

Dua gol PSG lainnya dicetak oleh Marco Verratti dan Neymar. Hingga saat ini, belum ada lagi pemain bertahan yang mampu mencetak hattrick di Liga Champions.

 

4 dari 7 halaman

Raja Hattrick

Saat ini, dua pemain terhebat di dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tercatat sebagai raja hattrick di Liga Champions sepanjang masa. Keduanya sudah mencetak hattrick sebanyak delapan kali di Liga Champions.

Messi mencetak delapan kali hattrick bersama timnya, Barcelona. Sedangkan Cristiano Ronaldo melakukannya bersama dua tim, Real Madrid (tujuh kali) dan Juventus.

 

 

5 dari 7 halaman

Pencetak Hattrick Terbanyak dalam Semusim

Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak mencetak hattrick dalam semusim. Dia mencetak tiga kali hattrick pada musim 2015/16.

Pada musim yang sama, pemain asal Portugal tersebut menjadi top scorer Liga Champions, 16 gol. Dia juga membantu Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions yang ke-11 pada musim itu.

 

6 dari 7 halaman

Hattick Tercepat

Bafetimbi Gomis merupakan pemain tercepat yang mencetak hattrick dalam sebuah pertandingan Liga Champions. Dia hanya butuh waktu delapan menit untuk mencetak hattrick di Liga Champions kala mantan klubnya, Lyon menang 7-1 atas Dinamo Zagreb, 7 Desember 2011.

Gomis yang kini bermain untuk Al Hilal, mengalahkan Mike Newell (9 menit), Cristiano Ronaldo (11 menit), Luiz Adriano (12 menit), dan Neymar (14 menit).

 

7 dari 7 halaman

Pencetak Hattrick Temuda dan Tertua

Hingga saat ini, pencetak hattrick termuda di Liga Champions masih dipegang oleh legenda Real Madrid, Raul Gonzalez. Raul mencetak hattrick saat Real Madrid menang 6-1 atas Ferencvaros, 18 November 1995. Saat itu, usia Raul masih 18 tahun dan 114 hari.

Sementara pencetak hattrick tertua adalah Cristiano Ronaldo. Dia melakukannya musim lalu, tepatnya tanggal 12 Maret 2019 kala Juventus menang 3-0 atas Atletico Madrid. Saat itu, usia Ronaldo sudah 34 tahun dan 35 hari.