Liputan6.com, Aragon - Di atas kertas, Aragon bukanlah peluang terbaik Valentino Rossi untuk mematahkan catatan buruk tanpa podium dalam 10 balapan terakhir.
Pembalap berjulukam The Doctor ini belum pernah menang di salah satu sirkuit di Spanyol itu. Podium MotoGP terakhir yang pernah dia raih di Aragon terjadi pada 2016.
Valentino Rossi mencoba realistis menatap MotoGP Aragon 2019 yang berlangsung akhir pekan ini. Pembalap berusia 40 tahun ini memilih fokus menemukan setingan grip yang baik dalam akselerasinya.
Advertisement
"Kami telah melihat di MotoGP San Marino apa yang perlu kami kerjakan, jadi itulah yang akan kami fokuskan selama akhir pekan ini, meskipun Aragon adalah jalur yang sulit bagi kami, secara historis," kata Rossi, seperti dilansir Crash.
"Kami selalu kesulitan di sini, tapi kali ini kami datang setelah beberapa balapan yang bagus. Yang pasti kami harus bekerja keras untuk balapan ini, tetapi kami berharap untuk lebih kompetitif daripada yang kami lakukan di masa lalu," jelasnya.
Valentino Rossi sekarang berada di urutan keenam dalam klasemen sementara MotoGP 2019. Dia terpaut lima poin di belakang rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Cuaca Hujan
Cuaca juga terlihat tidak pasti di Aragon balapan tahun ini. Prediksinya, kemungkinan cuaca akan hujan selama akhir pekan ini.
Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui Rossi memang bukan penggemar Sirkuit Aragon. Tapi, dia menilai peluang selalu ada mengingat Rossi pernah tiga kali podium di MotoGP Aragon.
"Dia sangat termotivasi untuk kembali ke podium," terang Massimo Meregalli.
Advertisement
Langkah Maju
"Kami berharap akhir pekan ini akan membutuhkan kerja keras dan kami sangat tertarik untuk melihat apakah langkah maju yang kami ambil di Misano juga akan bekerja dengan sangat baik di sini," paparnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini