Liputan6.com, Paris - Pelatih PSG, Thomas Tuchel semringah usai timnya menggulung Real Madrid 3-0 pada laga Liga Champions, Kamis (19/9/2019) dinihari WIB di Parc des Princes. Tiga gol PSG masing-masing dilesakkan Angel Di Maria (14' dan 33') serta Thomas Meunier (90').
Selepas pertandingan, Tuchel mengungkapkan, disiplin tinggi menjadi kunci kesuksesan PSG menjungkalkan Real Madrid. "Kami punya banyak peluang, tetapi Real Madrid juga menyulitkan kami beberapa kali," kata Tuchel seperti dilansir Sportskeeda.
Baca Juga
"Tetapi kami tetap terorganisasi, selalu rapat, agresif dan kompak. Luar biasa, ini benar-benar penampilan yang komplit," ujarnya menambahkan.
Advertisement
PSG sebetulnya tampil tanpa trio maut Kylian Mbappe, Neymar, dan Edinson Cavani. Sebagai gantinya, Tuchel menurunkan Angel Di Maria, Mauro Icardi, dan Pablo Sarabia di lini depan.
Siapa sangka, trio ini ternyata sukses mengobrak-abrik lini belakang Real Madrid yang tampil tanpa sang kapten, Sergio Ramos. Di Maria menjadi bintang dengan mencetak dua gol memanfaatkan umpan masing-masing dari Juan Bernat dan Idrissa Gueye.
Jelang akhir pertandingan, gol Meunier yang berawal dari umpan Bernat melengkapi penderitaan Real Madrid. PSG pun mendapatkan tiga poin perdananya di Liga Champions.
Â
Tiru Permainan
Di sisi lain, Tuchel juga menyinggung soal Neymar dan Mbappe yang menonton dari tribune stadion. Pelatih berusia 46 tahun itu meminta kedua pemainnya bekerja keras agar bisa tampil seperti pemain lain di laga melawan Real Madrid.
"Mbappe dan Neymar menonton dan mereka harus melakukan seperti pemain lain lakukan begitu kembali (bermain, red)" kata Tuchel.
"Kami bisa bermain bagus tanpa pemain bintang kami. Itu sangat perlu," katanya.
Advertisement