Liputan6.com, London - Pada musim lalu, Granit Xhaka menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah Arsenal. Ia mampu menyingkirkan Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi dalam starting XI yang dibikin Unai Emery.
Namun performanya menurun drastis di musim ini. Kritikan pun mulai membanjiri dirinya sejak dinilai bermain buruk kala melawan Tottenham Hotspur di Premier League.
Terlebih setelah dirinya berlaku ceroboh dengan menjatuhkan Son Heung-Min di kotak terlarang. Setelahnya, Xhaka mencoba memperbaiki performanya.
Advertisement
Ia tampil impresif saat Arsenal menjalani laga perdananya di ajang Liga Europa kontra Eintracht Frankfurt, Kamis (19/9/2019). Xhaka bermain selama 90 menit penuh dan berkontribusi dalam kemenangan Arsenal 3-0.
Meskipun demikian, kritikan tetap tak berhenti mengalir. Eks pemain the Gunners di era 80'-an, Charlie Nicholas, meminta Emery untuk tidak lagi memainan pria berumur 26 tahun tersebut saat Arsenal menghadapi Aston Villa akhir pekan ini.
Â
Komentar Legenda
"Tidak peduli apakah ada satu atau dua gelandang yang melindungi empat pemain belakang dan saya pikir inilah waktunya meninggalkan Granit Xhaka di pinggir lapangan," tutur Nicholas seperti yang dikutip dari Metro.
Kemudian, Nicholas menyarankan pelatih asal Spanyol tersebut untuk menurunkan Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi secara bersamaan. Meskipun dirinya punya sedikit catatan untuk nama terakhir yang telah disebutkan.
"Saya menyukai Mateo Guendouzi namun dia masih muda, naif dan terlalu mudah tertarik ke bola. Mereka harus menyelesaikan masalah di sektor pertahanan dan bila mereka tidak cukup bagus, tinggalkan saja. Taruh Lucas Torreira di depan lini tengah," lanjutnya.
Sumber: Metro
Disadur dari Bola.net (penulis Yaumil Aziz, published 21/9/2019)
Advertisement