Sukses

Legenda AC Milan Favoritkan Inter Milan di Derby della Madonnina

Mantan bomber AC Milan, Andriy Shevchenko, menilai Inter Milan sekarang lebih maju dalam evolusi tim menjelang Derby della Madonnina.

Liputan6.com, Milan - Mantan mesin gol AC Milan, Andriy Shevchenko, mengakui Inter Milan favorit dalam pertandingan Derby della Madonnina, yang berlangsung Minggu (22/9/2019) dini hari WIB dalam lanjutan Serie A Italia.

Namun, pria asal Ukraina ini mengaku segalanya bisa terjadi dalam partai derbi. Shevchenko tetap berharap I Rossoneri bisa menaklukkan I Nerazzurri.

"Saya tidak ingin membuat prediksi, tetapi saya tentu penasaran untuk melihat apa yang terjadi," kata Shevchenko kepada majalah Sportweek milik La Gazzetta dello Sport.

"Inter Milan jelas lebih maju dalam evolusi tim. Antonio Conte datang dengan sebuah proyek, tetapi fondasi sudah ada di sana, jika tidak, dia tidak akan memilih Inter," ucap pria yang akrab disapa Sheva ini.

Laga AC Milan kontra Inter Milan digelar di Stadion San Siro, di mana kali ini Alessio Romagnoli dan kawan-kawan bertindak sebagai tuan rumah. Partai panas ini kerap ditunggu pencinta sepak bola Italia.

Saat ini AC Milan menduduki peringkat ketujuh dengan meraup enam poin dari tiga pertandingan. Sementara Inter Milan memuncaki klasemen Serie A dengan koleksi sembilan poin.

 

2 dari 3 halaman

Basis Kuat

"Conte telah menang di mana-mana, ia memiliki basis yang kuat untuk membangun dan klub mendatangkan pemain yang ia minta. Inter adalah favorit, tetapi semua orang tahu bahwa derby adalah entitas yang terpisah dan apa pun bisa terjadi," ujar Sheva.

"Marco Giampaolo bekerja untuk klub besar sekarang dan itu berarti tujuan yang berbeda ketika dia di Sampdoria. Ini akan menjadi pengalaman yang berbeda baginya, karena Anda tidak pernah melupakan derby pertama Anda," terang eks striker Chelsea ini.

3 dari 3 halaman

Derby Pertama

Sheva juga mengenang Derby della Madonnina pertamanya. Menurut Sheva, ketika itu pertandingan begitu sengit karena kedua tim memiliki sederet pemain bintang.

"Saya masih ingat debut saya melawan Ronaldo, Bobo Vieri, Ivan Zamorano, Javier Zanetti. Sebuah tim super. Itu juga pertandingan yang luar biasa, ketika Inter memimpin lewat Ronaldo, yang kemudian diusir keluar lapangan. Saya masuk pada babak kedua dan dalam beberapa menit menyamakan kedudukan, kemudian George Weah membuat kami unggul di menit ke-90," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini