Liputan6.com, Jakarta Dua atlet One Championship Indonesia Anthony “The Archangel” Engelen dan Rudy “The Golden Boy” Agustian antusias menyambut World Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor Dunia. Momen ini dirayakan di berbagai belahan dunia setiap 22 September.
World Car Free Day bertujuan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor yang awalnya adalah salah satu topik Konferensi Kota-kota Aksesibel di Toledo, Spanyol, Oktober 1994.
Baca Juga
Ajang ini mempromosikan peningkatan angkutan publik, sepeda, dan jalan kaki. Pembatasan kendaraan bermotor juga bermaksud memacu pengembangan berbagai komunitas di lingkungan di mana jarak-jarak aktivitas warga jauh lebih terjangkau.
Advertisement
Penerapan Hari Bebas Kendaraan Bermotor secara nasional dimulai di Inggris oleh Asosiasi Transportasi Lingkungan pada tahun 1997. 'Virus' ini kemudian menyebar dengan cepat ke Prancis dan diadopsi lebih luas oleh Komisi Eropa tahun 2000. Beberapa riset terkait pengurangan kendaraan pribadi juga telah membuktikan penggunaan sepeda lebih cepat dan efektif untuk jarak-jarak tempuh di berbagai kota, daripada penggunaan mobil.
Baik Anthony maupun Rudy, ikut mendukung kegiatan ini. “Ini hal yang bagus diterapkan khususnya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Saya yakin hal ini sangat membantu mengurangi gas emisi knalpot secara umum," ujar Anthony dalam rilis One Championship.
“Car Free Day juga merupakan kesempatan yang baik bagi siapapun untuk menikmati suasana luar ruang dan beraktivitas di luar ruang. Kegiatan ini baik untuk dunia dan khususnya bagi Indonesia, dan orang-orang bisa beraktivitas dengan senang. Ini win-win situation.” ujar Anthony.
Rudy juga sangat mendukung peringatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Dunia. “Sangat setuju, karena saya suka main sepeda juga di area Car Free Day dan enjoy waktu dimana tidak ada polusi. Semua orang berolahraga baik sendirian atau bersama teman dan keluarga; sambil menikmati indahnya kota tanpa kepadatan kendaraan. Sangat positif!“
Pembatasan Mobil Tua
Lalu bagaimana mereka mengurangi polusi emisi pribadi?
“The Archangel” sangat proaktif terlibat dalam pengurangan emisi pribadi. Jika saya berada di Jakarta, saya sangat sering menggunakan transportasi publik seperti MRT. Sejak diresmikan, saya sangat sering menggunakannya, dikombinasi dengan layanan ojek daring. Jika diperlukan, barulah saya akan menggunakan sepeda motor,” tutur atlet Bali MMA ini.
“Untuk merawat mesin dan pengurangan emisi gas buang, saya selalu mengisi kendaraan bermotor dengan bahan bakar berkualitas lebih baik. Saya menggunakan BBM yang tidak mengandung kadar timbal,” paparnya lagi
Sementara “The Golden Boy” tetap mantap dengan hobi utamanya. “Bersepeda, jika memang jaraknya 10-15 Km. Apabila lebih jauh, bisa coba sepeda lipat dan masukkan folding bike itu ke transportasi umum. Transportasi umum pun mesti bersih dan bagus agar masyarakat senang menggunakannya,” kata Rudy.
Atlet sasana Golden Boy Muay Thai ini juga mendukung kebijakan pemerintah dunia untuk mengurangi populasi mobil tua. “Hapus dan kurangi mobil-mobil yang sudah tua atau berusia lebih dari 10 tahun dari jalanan,” ujarnya.
Advertisement
Transportasi Publik dan Sepeda
Jika mereka harus mengurangi emisi pribadi selama sehari, cara apa yang akan ditempuh?
Anthony ternyata sudah mempraktekkan pengurangan emisi pribadi. “Mari kita lebih sering gunakan transportasi publik, atau bahkan berlari atau jalan kaki. Satu hal yang menggembirakan adalah Jakarta kini memiliki lebih banyak area pejalan kaki," papar atlet yang lahir di Belanda ini.
“Karena itu pulalah, dalam beberapa bulan terakhir saya lebih sering berjalan kaki di Jakarta daripada selama 10 tahun sebelumnya saat tinggal di sana. Ini hal yang baik dan rasanya banyak orang setuju. Saya berharap Jakarta terus meningkat. Terus tambahkan jaringan MRT dan kawasan pejalan kaki,” kata “The Archangel”.
Sementara Rudy kembali menjawab dengan kecintaanya pada roda dua. “I love bicycle! I will absolutely use my bike,” kata Rudy yang akan bertarung di Jakarta 25 Oktober nanti.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: