Barcelona Barcelona menghabiskan banyak waktu pada musim panas 2019 untuk mendatangkan Neymar. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan El Barca gagal mendapatkan kembali jasa pemain berpaspor Brasil.
Setelah gagal mendapatkan Neymar kembali, Barcelona malah harus berurusan dengan pengadilan. Blaugrana akan menghadapi sang mantan pemain atas kasus bonus loyalitas yang belum dibayarkan.
Baca Juga
Indra Sjafri Dianggap Telah Memiliki Cukup Kesempatan, Pelatih dari Eropa Dianggap Lebih Cocok untuk Timnas Indonesia U-20
Timnas Indonesia U-20 Kalah Dua Kali di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Berpotensi Mengulangi Rekor Buruk Tahun 2014
Setelah Menerima Jadwal Pasti Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang, Asprov PSSI NTT akan Melaporkannya kepada Erick Thohir
Persidangan akan berlangsung pada Jumat (27/9/2019). Reuters mengabarkan Neymar tiba di Bandara El Prat, Barcelona, satu hari sebelum persidangan.
Advertisement
Neymar menuntut juara La Liga musim lalu itu untuk membayar bonus loyalitas sebesar 26 juta euro atau sekitar Rp402 miliar. Sementara itu, Barcelona pun menggugat sang pemain untuk membayar ganti rugi 8,5 juta euro atau sebesar Rp131 miliar.
Klub yang bermarkas di Catalan juga menuntut Neymar mengembalikan sebagian uang yang telah dibayarkan Barcelona pada November 2016. Uang tersebut merupakan bagian dari bonus loyalitas.
Barcelona beralasan keputusan Neymar bergabung dengan PSG telah melanggar kesepakatan tentang bonus loyalitas. Pasalnya, Neymar bergabung kurang dari setahun setelah kesepakatan kontrak baru.
Tampaknya Barcelona sangat ngotot untuk memulangkan Neymar. Barcelona dikabarkan siap menawarkan tujuh pemainnya agar PSG mau melepas Neymar.
Banyak Tersandung Kasus
Neymar memang sosok yang kontroversial ketika di luar Lapangan. Sederet kasus pernah menimpa pemain berpaspor Brasil ini.
Pada 2016, ia dipanggil ke Pengadilan Tinggi untuk penyelidikan kasus penipuan dan korupsi. Kasus ini melibatkan Barcelona dan Santos, klub masa kecilnya.
Neymar juga dituduh memperkosa seorang model di sebuah kamar hotel di Paris pada Juni 2019. Kasus ditutup karena kurangnya alat bukti dari penyelidikan yang dilakukan.
Neymar juga absen dalam lima pertandingan pertama PSG musim ini. Saat itu, sang pemain ngotot meminta pindah ke Barcelona.
Sumber: Reuters
Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Benediktus Gerendo Pradigdo, published 27/9/2019)
Advertisement