Manchester - Manchester United (MU) bakal menjamu Arsenal pada pekan ketujuh Premier League 2019-20, di Stadion Old Trafford, Selasa (1/10/2019) pagi. The Gunners merupakan salah satu rival terberat Setan Merah dari era 90-an akhir hingga 2000-an awal.
Saat ini, MU tercecer di posisi kedelapan dengan raihan delapan poin dari enam pertandingan. Ditambah hasil imbang yang diraih The Red Devils dari Rochdale di Piala Liga pada pertengahan pekan kemarin memperburuk suasana di ruang ganti
Baca Juga
Solskjaer belum memiliki cara yang tepat dalam menerapkan permainan di lapangan. Penerapan strategi pelatih asal Norwegia tersebut dinilai terlalu monoton dan mudah ditebak lawan.
Advertisement
Lantas, masih adakah kesempatan MUÂ untuk mengalahkan Arsenal? Berikut empat hal yang perlu dilakukan Ole kala menghadapi Arsenal selasa nanti yang disadur dari Manchester Evening News:
Memainkan Tuanzebe
Pertahanan Manchester United menjadi sorotan pada beberapa pekan terakhir. Manchester United selalu kebobolan dalam tiga laga terakhir. Duel Victor Lindelof dan Harry Maguire dinilai kurang padu dalam membahu pertahanan.
Sementara itu, bek muda yang musim lalu dipinjamkan ke Aston Villa, Axel Tuanzebe, tampil menawan menjaga pertahanan Manchester United di partai Liga Europa dan Piala Liga. Bek muda tersebut mampu berduel dalam perebutan bola dan cepat dalam mengejar bola. Memasangkan Tuanzebe sejak menit awal dapat menjadi solusi Manchester United dalam meminimalisir kebobolan.
Advertisement
Menaruh Marcus Rojo sebagai bek kiri
Posisi pertahanan sebelah kiri Manchester United sedang goyah setelah Luke Shaw dibekap cedera. Sementara pos tersebut diisi oleh Ashley Young yang tampil tidak terlalu baik.
Ole mendapatkan dua opsi alternatif setelah menurunkan Marcos Rojo dan Brandon Williams pada partai Liga Europa dan Piala Liga. Marcos Rojo yang ditempatkan di pos bek kiri pada partai Liga Europa mampu memberikan rasa aman bagi pertahanan Manchester United.
Sedangkan Brandon Williams yang menepati posisi bek kiri saat Setan Merah menyingkirkan Rochdale masih belum menampilkan penampilan yang baik. Bek muda Manchester United tersebut masih belum dapat menempatkan posisi dengan benar dan kerap kehilangan bola.
Â
Mengubah Formasi
Manchester United tampil baik ketika menggunakan formasi 4-3-3 yang dapat dimodifikasi menjadi 4-2-3-1. Dalam penerapan formasi ini, Setan Merah harus memiliki pemain tengah yang berkualitas.
Menempatkan Paul Pogba sebagai gelandang serang dapat memberikan kreativitas dalam serangan Manchester United. Di posisi gelandang bertahan, Solskjaer dapat menempatkan Fred, Scott McTominay atau Nemanja Matic untuk memutus serangan Arsenal di lini tengah. Perubahan formasi harus selalu dilakukan agar permainan Manchester United tidak mudah terbaca oleh tim lawan.
Â
Advertisement
Memainkan Mason Greenwood sejak menit pertama
Di tengah krisis lini depan Manchester United, Ole masih memiliki seorang bomber muda yang selalu mencetak gol pada laga terakhir ketika dia dimainkan. Dia adalah Mason Greenwood, bomber muda asli Inggris berusia 17 tahun.
Greenwood memiliki dua kaki yang sama bagusnya. Bomber muda Inggris tersebut mampu membuat gerakan tipu ketika ingin melewati lawan. Kemampuannya menggiring si kulit bundar dari kedua sisi serangan tidak perlu dipertanyakan lagi.
Kini keputusan ada ditangan Ole, mau menurunkan Greenwood sejak menit awal atau membiarkan Manchester United bermain tanpa penyerang. (Tegar Juel)
Sumber: Manchester Evening News
Disadur dari Bola.com (Tegar Juel / Ario Yosia)