Milan - Inter Milanmembuat catatan spesial setelah meraih kemenangan atas Sampdoria, Sabtu (28/9/2019). Untuk kali kedua sepanjang sejarah, La Beneamata meraih enam kemenangan dari enam laga pertama Serie A.
Sebelumnya, Inter Milan menorehkan catatan tersebut pada musim 1966-67, ketika Inter Milan ditangani Helenio Herrera. Sejak saat itu, Inter Milan tak lagi membuat catatan sempurna, hingga laga melawan Sampdoria pada musim ini.
Hasil tersebut menghasilkan optimisme dari suporter. Inter Milan diharapkan dapat mematahkan dominasi Juventus pada musim ini.
Advertisement
Sejak ditangani Antonio Conte, Inter Milan kembali bergairah dan menjadi kandidat juara pada musim ini. Kemenangan Inter Milan diraih pada laga melawan Lecce, Cagliari, Udinese, AC Milan, Lazio dan Sampdoria.
Direktur teknik Inter Milan, Piero Ausilio, mengatakan kalau ia tidak terkejut dengan hasil yang diraih. Menurutnya, hal itu dikarenakan faktor Antonio Conte.
“Kami sangat mengerti kualitas Antonio Conte. Ia adalah sosok yang cocok untuk memimpin proyek baru Inter Milan,” ujar Ausilio.
“Kami sangat puas dengan perkembangan yang ditunjukkan tim. Kami merasakan tekanan yang luar biasa pada setiap pertandingan.”
“Namun, Conte telah membuktikan kalau dirinya berhasil membuat skuat yang solid.” ungkap Ausilio.
Inter Milanbertengger di posisi puncak klasemen Serie A berkat enam kemenangan dari enam laga. Inter Milan unggul dua poin atas rivalnya, Juventus.
Pertajam Tren Positif
Antonio Conte berpeluang menyamakan pencapaian Helenio Herrera pada musim 1966-67. Saat itu, Herrera mencatatkan tujuh kemenangan beruntun pada awal musim.
Namun, tantangan Conte lebih besar untuk mencapai pencapaian tersebut. Hal itu dikarenakan Inter Milan akan menghadapi Juventus pada laga pekan ketujuh.
Inter Milan wajib menang untuk menjaga keunggulan atas Juventus dan menyamai pencapaian pada 1966-67. Jika kalah, Inter Milan bukan hanya gagal menorehkan rekor lainnya, tetapi juga harus siap merelakan posisi puncak klasemen ke Juventus.
Sumber: Football Italia
Disadur dari Bola.com (Aditya Wicaksono / Wiwig Prayugi)
Advertisement