London - Christian Pulisic mulai menunjukkan rasa frustrasinya karena minimnya kesempatan bermain untuk Chelsea. Hal itu ia ungkapkan setelah laga The Blues melawan Brighton.
Chelsea meraih kemenangan pertama di kandang pada musim 2019-20. Gol dari Jorginho dan Willian memastikan kemenangan The Blues.
Namun, euforia hasil positif itu tak semuanya dirasakan pemain Chelsea. Pulisic menjadi pemain yang merasa frustrasi karena tak kunjung mendapatkan kesempatan untuk tampil.
Advertisement
“Saya sangat merasa frustrasi dengan kondisi ini,” ujar Pulisic.
“Namun, saya akan terus menunjukkan kerja keras, karena saya ingin bermain.”
“Saya harus mulai mendapat kesempatan bermain agar saya bisa berkembang,” ungkap Pulisic.
Laga melawan Brighton menjadi laga keempat bagi Pulisic menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan. Hal itu menimbulkan pertanyaan karena Pulisic disebut sebagai suksesor Eden Hazard.
Sebelumnya, Pulisic tak tampil ketika Chelsea berhadapan dengan Wolverhampton, Valencia, Liverpool dan Brigton.
Berita video hasil laga tim-tim Premier League yang bertarung pada babak ke-3 Piala Liga 2019-2020. Siapa saja yang tersingkir?
Dibeli Mahal
Keputusan yang diambil Frank Lampard terkait Christian Pulisic menjadi hal yang menjadi perdebatan. Pulisic dianggap tak memenuhi standar Lampard untuk tampil di Premier League.
Padahal, Chelsea mengeluarkan dana yang besar untuk memboyongnya. Saat itu, The Blues mengeluarkan 58 juta pound untuk menebus kontrak Pulisic dari Borussia Dortmund.
Rasa frustrasi yang mulai diakui Pulisic patut menjadi perhatian bagi Lampard. Manajer Chelsea tersebut dapat menjadi sosok yang disalahkan jika Pulisic tersia-siakan di Chelsea.
Pemain berusia 21 tahun itu mendapat predikat sebagai talenta terbaik dari Amerika Serikat pada saat ini.
Sumber: Metro
Disadur dari Bola.com (Aditya Wicaksono / Yus Mei Sawitri)
Advertisement
Baca Juga
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bek Berpengalaman Timnas Indonesia Ini Merasa Bangga Dapat Membantu JDT Melaju ke Babak 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Sandy Walsh Ungkap Perasaannya usai Debut dengan Yokohama Marinos, Berhasil Lolos ke 16 Besar ACL Elite 2024/2025