Liputan6.com, Madrid - Real Madrid dan Atletico Madrid hanya mampu bermain imbang dalam duel yang digelar di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu lalu. Meski tak ada gol tercipta, derby Madrid ini berlangsung sengit dan cukup panas.
Namun, dalam pertandingan itu terjadi sedikit insiden. Kejadiannya melibatkan kapten Real Madrid, Sergio Ramos dan pelatih Atletico Madrid Diego Simeone.
Baca Juga
Simeone dilaporkan merasa marah setelah diduga mendengar Ramos menghina asisten wasit Gonzalez Gonzalez. Insiden itu tidak dilaporkan oleh wasit, tapi jika Atletico mengecam tindakan itu maka pengelola La Liga akan dipaksa untuk menyelidiki.
Advertisement
Menurut aturan seorang pemain dapat dilarang hingga empat pertandingan jika terbukti bersalah karena "menyerang" ofisial. Dan itu berarti jika terbukti bersalah, bek Real Madrid ini bisa melewatkan pertandingan mendatang melawan Barcelona di El Clasico pertama musim ini.
Dan, bagaimanapun kehilangan Ramos dalam laga El Clasico akan menjadi kerugian besar bagi Real Madrid. Kedua raksasa Spanyol akan saling berhadapan di Nou Camp pada 26 Oktober 2019 mendatang. Tapi, sebelumnya kedua tim itu akan menghadapi Granada dan Real Mallorca.
Hasil Buruk
Ini akan menjadi barometer besar bagi kedua klub, yang telah gagal mencapai target musim ini. Real Madrid belum pernah kalah dan mendapati diri mereka di puncak klasemen.
Tetapi hasil imbang melawan Villarreal dan Valladolid telah merusak reputasi Zinedine Zidane di Bernabeu. Namun, masalahnya lebih buruk terjadi di Catalonia. Barcelona telah menelan dua kali kekalahan musim ini.
Fans semakin tidak senang dengan performa Ernesto Valverde, yang telah berjuang untuk mendapatkan yang terbaik dari pemain baru Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong.
Advertisement
Menghina
Kasus terakhir dari pemain yang dilarang karena menyalahkan wasit adalah Diego Costa. Mantan pemain Chelsea itu diusir keluar lapangan pada paruh pertama saat Atletico kalah 0-2 dari Barca musim lalu karena bahasa yang kasar.
Dia menerima larangan delapan pertandingan setelah menghina ibu Jesus Gil Manzano.