Liputan6.com, London - Chelsea membutuhkan tenaga gelandang cerdas N'Golo Kante di lini tengah. Meski begitu, manajer Chelsea Frank Lampard tak mau gegabah untuk terus mainkan Kante yang masih dibebat cedera ringan.
Eks gelandang Chelsea itu tak ingin mengambil risiko dengan memainkannya sesegera mungkin.
Kante terbilang cukup sering mengalami cedera belakangan ini. Ia bahkan bermain dengan rasa sakit saat Chelsea menghadapi Arsenal di babak final Liga Europa musim lalu.
Advertisement
Hal serupa juga dilakukan olehnya saat Chelsea bertemu Liverpool dalam ajang Piala Super Eropa bulan Agustus lalu. Tak lama setelah itu, ia pun kembali ke ruang perawatan untuk menyembuhkan cederanya.
Gelandang asal Prancis itu kembali absen saat Chelsea bertemu Brighton dalam laga pekan ketujuh Premier League musim ini. Beruntung, Mason Mount dkk berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor 2-0.
Enggan Terburu-buru
Kemenangan tersebut tidak membuat Lampard merasa tenang tanpa kehadiran Kante di lapangan. Namun mantan pelatih Derby County tersebut tak ingin terburu-buru memainkannya dan lebih memprioritaskan kesembuhan sang pemain.
"Pada saat ini, ia masih cedera. Komplain kecil yang ia miliki adalah cedera yang ringan. Kami hanya perlu menyelesaikannya dengan benar. Kami sedang berhati-hati dan tugas saya adalah bekerja sama dengannya," tutur Lampard dikutip dari Goal International.
"Saya sudah pernah merasakannya sebagai pemain dan, bila anda melewatkan pramusim dengan cedera, maka anda harus mengejar. Pada saat ini ia sedang bermain sambil mengejar dan itu bukanlah kesalahannya," lanjutnya.
"Dia sudah bermain selama empat musim dengan penuh, laga demi laga dengan turnamen internasional. Jadi, hal yang tepat adalah sedikit berhati-hati. Mari merasa senang, kami sedang baik-baik saja," tambahnya.
Advertisement
Lampard Tak Ingin Terbuai
Kante hanya bermain tiga kali sebagai starter dari 10 pertandingan yang telah dilalui Chelsea. Sepertinya, ia bakalan absen saat the Blues menjalani laga pekan kedua Liga Champions kontra Lille bersama Antonio Rudiger dan Ruben Loftus-Cheek.
Kemenangan atas Brighton tentu bisa jadi pendongkrak moral para pemain Chelsea untuk menghadapi Lille. Namun Lampard tak ingin terbuai lalu melupakan sisi-sisi kekurangan yang masih ditunjukkan oleh anak asuhnya.
"Terkadang kami lupa bahwa kami terlalu sering melambat. Itu adalah sesuatu yang saya tak ingin lihat. Saya tak yakin penonton atau atmosfer akan terbantu saat anda bermain melambat dan kembali ke penjaga gawang dan bermain ke sisi lapangan saat mampu maju ke depan," tandasnya.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 30/9/2019)