Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung batal menjamu Arema FC di pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019. Laga yang seharusnya dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/2019), itu tidak mendapat izin dari Polda Jawa Barat.
Sebagai gantinya, pelatih Persib Robert Albets menggelar internal game di Stadion Si Jalak Harupat. Juru taktik asal Belanda tersebut membagi skuatnya menjadi dua tim, yakni tim biru dan tim putih. Tim biru mengungguli tim putih dengan skor 4-3.
Robert mengatakan game internal ditujukan untuk menjaga ritme permainan Maung Bandung. "Kami melihat laga ini asalnya bakal dipenuhi penonton di stadion melawan Arema dan anak-anak sudah sangat termotivasi untuk melawan Arema, tapi itu tertunda. Jadi saya membuat game internal untuk menjaga ritme pertandingan," katanya di laman resmi Persib.
Advertisement
Pelatih yang pernah membantu Arema juara ISL 2009-2010 itu berharap Supardi Nasir dan kolega mampu mempertahankan kebugarannya setelah 90 menit tampil di game internal. Menurutnya, seluruh pemain tampak antusias dan all-out walaupun hanya sebatas game internal.
"Sepak bola itu tentang kebugaran. Kami harus tetap menunjukkan yang terbaik dan para pemain menikmati itu. Selama 90 menit mereka menikmati itu," ucap Robert.
"Setelah ini, baru kami akan melihat ke depan untuk bertanding melawan Madura United di Surabaya," tutur pria yang baru musim ini melatih Persib.
Â
Â
Positif
Nick Kuipers menilai positif game internal Persib. Menurut bek asal Belanda itu, laga tersebut penting dalam membantu para pemain mempertahankan kebugaran fisik.
"Saya pikir ini bagus untuk semua pemain. Semua pemain bisa bermain 90 menit dan bagus untuk ganti pertandingan (lawan Arema FC)," ujarnya.
Â
Advertisement
Fokus Madura United
Dengan batalnya laga melawan Arema FC, konsentrasi skuat Pangeran Biru kini tertuju pada jadwal berikutnya menghadapi Madura United di Surabaya, Sabtu (5/10/2019). Kuipers mengaku sudah mempelajari permainan tim berjuluk Laskar Sappe Kerrab tersebut melalui video yang diberikan pelatih Robert Alberts.
"Pelatih memberikan beberapa video, mereka punya permainan yang bagus. Tim yang bagus. Mereka juga kuat. Jadi kami harus melakukan apa yang seharusnya dilakukan," Kuipers menandaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â