Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL akan bergulir kembali pada awal Januari 2020. Panitia IBL telah menetapkan musim reguler berlangsung delapan seri.
Seri pertama IBL 2020 digelar di kota Semarang pada 10-12 Januari 2019. Semarang total mendapat dua kali kesempatan menjadi tuan rumah musim reguler IBL, satu lagi pada seri VII.
Baca Juga
Di musim 2020, IBL untuk pertama kali akan dihelat di kota Kediri pada Seri V (28-1 Maret). Kediri juga menandai putaran kedua musim reguler IBL.
Advertisement
Adapun Seri II akan digelar di Bandung (17-19 Januari), seri III di Jakarta (31 Januari-2 Februari), seri IV di Yogyakarta (6-8 Februari plus All Star Game tanggal 9 Februari).
Usai dari Kediri, IBL akan memasuki seri VI Surabaya (6-8 Maret), seri VII di Semarang (13-15 Maret) dan Yogyakarta (20-22 Maret) akan menjadi seri VIII atau penutup babak reguler musim 2020.
"Ada beberapa kota dua kali menjadi tuan rumah karena pertimbangan kelayakan dan animo pecinta bola basket di kota tersebut," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.
Â
Â
Timnas
Play off akan dilangsungkan di kota Malang (27-29 Maret) dan semi final di kota Bandung (3-5 April), sementara laga final akan berlangsung dengan format home and away 16-19 April.
IBL 2020 juga akan diikuti oleh timnas Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan Tim Merah Putih menuju Kualifikasi FIBA Asia 2021.
Poin menang dan kalah timnas di babak reguler tetap akan dihitung walau timnas asuhan pelatih asal Serbia, Rajko Toroman dan diperkuat calon pemain naturalisasi Denzel Bowles, tak akan berlaga di babak playoff.
Advertisement
Dampak Positif
Keberadaan tim ini diyakini akan membuat level kompetisi semakin menarik lagi untuk disaksikan dan berdampak positif bagi klub peserta IBL lainnya.
"Jadwal kompetisi musim yang akan dimulai 10 Januari ini tidak hanya menyesuaikan dengan kalendar perhelatan nasional seperti SEA Games Manila dan Kualifikasi FIBA Asia 2021, namun juga dengan dimulai kompetisi dan penyelenggaraan dengan periode tahun penuh diharapkan menambah intensitas penonton di setiap kota" tambah Junas.