Liputan6.com, Madrid - Real Madrid susah payah menghadapi Club Brugge pada matchday kedua Grup A Liga Champions. Los Blancos hanya mampu bermain imbang 2-2 dan ini jelas tidak bagus bagi skuat racikan Zinedine Zidane.
Bermain di Santiago Bernabeu, Selasa (1/10/2019), Real Madrid tertinggal 0-2 pada babak pertama lewat gol Emmanuel Dennis pada menit ke-9 dan 39. Rael Madrid mampu menyamakan skor di babak kedua lewat gol Sergio Ramos dan Casemiro.
Hasil ini membuat Los Blancos baru mengoleksi 1 poin dari dua pertandingan Liga Champions. Sebelumnya, Real Madrid kalah 0-3 di kandang Paris Saint-Germain.
Advertisement
Menurut Marca, hasil imbang ini membuktikan bahwa Zidane tidak memiliki alternatif taktik kala Real Madrid kesulitan. Eden Hazard pun sekali lagi gagal menunjukkan kualitasnya sebagai bintang baru Madrid.
Â
Eden Hazard Hilang
Tanpa Gareth Bale, Real Madrid kehilangan ancaman kecepatan di lini serang. Eden Hazard masih belum mampu memberikan permainan terbaiknya, tetap tanpa gol dan assists sejak debut sebagai pemain baru Los Blancos.
Hazard sudah mendapatkan sejumlah kesempatan terbaik. Dia tetap dipercaya bermain. Tapi, sampai saat ini Hazard tampak kebingungan di atas lapangan.
Zinedine Zidane memang tak cemas. Dia yakin Hazard bakal berkembang seiring waktu berjalan. Masalahnya, Real Madrid tidak bisa memberikan banyak waktu.
Sebenarnya bukan hanya Hazard yang tampil buruk. Masalah terbesar Real Madrid saat ini adalah taktik monoton dan sejumlah pemain yang tampil di bawah standar seperti Lucas Vazquez, Dani Carvajal, Raphael Varane, atau Luka Modric.
Â
Advertisement
Sampai Kapan?
Zidane mengaku bertanggung jawab atas situasi timnya yang belum juga tampil solid. Madrid belum benar-benar menyuguhkan gaya bermain yang meyakinkan.
Masalah Hazard, Zidane yakin situasinya bakal jauh lebih baik begitu bintang Belgia itu menemukan gol pertamanya. Dengan demikian, Hazard bakal semakin percaya diri dan bermain lepas tanpa tekanan.
Namun, Zidane juga harus bersikap tegas. Dia tidak bisa terus memanjakan Hazard, tidak ketika pemain-pemain muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo Goes sudah terbukti mampu jadi pembeda.
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.net (Penulis Richard Andreas, Published 02/10/2019)