Prediksi Liverpool vs Red Bull Salzburg: Menjaga Rekor Kandang

Liverpool - Liverpool akan menjamu Red Bull Salzburg pada matchday 2 Grup E Liga Champions di Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Bermain di kandang, The Reds mengincar poin maksimal. 

Liverpool mengawali langkahnya sebagai juara bertahan pada Liga Champions musim ini dengan hasil mengecewakan. Mereka tumbang di markas Napoli dua gol tanpa balas.

The Reds bertekad bangkit di laga kedua. Namun, itu tidak bakal mudah. Lawan berikutnya adalah Red Bull Salzburg, kampiun Austria yang menyarangkan enam gol ke gawang KRC Genk di laga pertama mereka.

Pada matchday pertama, Liverpool menyerah 0-2 di markas Napoli. Sementara itu, Salzburg menang 6-2 menjamu Genk, di mana Hwang Hee-chan, Dominik Szoboszlai, dan Andreas Ulmer menyumbang masing-masing satu gol, sedangkan striker muda sensasional Erling Braut Haaland mengukir hattrick.

Haaland merupakan salah satu ancaman terbesar buat Liverpool di laga nanti. Striker 19 tahun tim nasional Norwegia itu memang diragukan tampil akibat sakit, tapi tetap terbuka kemungkinan dia bakal turun di Anfield.

Liverpool bakal tetap mengandalkan trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah di lini serang. Namun, sang manajer Jurgen Klopp masih punya satu pekerjaan rumah. Klopp perlu mengingatkan Mane dan Salah supaya lebih tenang di depan gawang. Mane dan Salah pun sama-sama tak mencetak gol dalam tiga penampilan terakhir mereka.

Belakangan ini, Mane dan Salah dinilai terlalu terburu-buru saat menyerang. Alhasil, serangan-serangan mereka kerap gagal, karena kurang tenang. Jika itu diatasi, trio Liverpool pasti bisa segera menunjukkan kembali ketajaman mereka.

Salzburg bukan lawan yang mudah. Namun, Liverpool tetap diyakini bakal mampu melalui laga ini dengan gemilang.

Salah satu faktor pendukungnya adalah rekor kandang mereka yang istimewa. Liverpool tak terkalahkan dalam 22 laga kandang terakhirnya di Eropa. The Reds juga tak kebobolan satu gol pun dalam lima laga kandang terakhirnya di Liga Champions, dan itu termasuk kemenangan 4-0 untuk menjungkalkan Barcelona di semifinal edisi sebelumnya.