Liputan6.com, Jakarta - ONE: Century Part I akan menghadirkan dua dari atlet wanita terbaik yang ada di dunia dimana "Unstoppable" Angela Lee akan berhadapan dengan "The Panda" Xiong Jing Nan.
Laga pada tanggal 13 Oktober ini akan mempertaruhkan sabuk Juara Dunia ONE Women’s Atomweight yang saat ini disandang oleh Angela dan dapat disaksikan di SCTV.
Duel ini juga merupakan sebuah tanding ulang dari laga sebelumnya di ONE: A New Era, yang juga di selenggarakan di Ryogoku Kokugikan di Tokyo, Jepang pada bulan Maret lalu.
Advertisement
Kala itu, keduanya saling berhadapan demi memperebutkan sabuk Juara Dunia ONE Women’s Strawweight yang disandang Xiong. Kini, atlet asal Tiongkok yang berlatih Bersama Bali MMA ini akan turun kelas demi mengincar sabuk juara kedua.
Laga utama dari perhelatan seni bela diri terbesar sepanjang sejarah ini dipastikan akan berlangsung sengit, karena Angela Lee tentu tidak ingin mengulang kekalahan. Sementara bagi Xiong, kemenangan akan mewujudkan mimpinya sebagai atlet dengan dua sabuk Juara Dunia di dua divisi berbeda.
Laga pada bulan Maret lalu menampilkan sebuah duel sempurna selama lima ronde dimana kemampuan teknik tingkat tinggi dipadukan dengan daya tahan serta teknik bertahan ciamik. Laga penuh aksi mendebarkan tersebut berakhir di ronde terakhir ketika serangkaian serangan striking dari Xiong mendarat telak di tubuh Angela Lee yang membuat atlet berusia 30 tahun ini berhasil mempertahankan sabuk juaranya.
Hal itu cukup mengejutkan mengingat di ronde sebelumnya, Angela hampir keluar sebagai pemenang setelah kunciannya sempat membuat Xiong berada di ujung tanduk. Namun daya juang luar biasa, membuatnya bertahan hingga bel tanda rehat berbunyi.
Lebih Seru
Laga ulang keduanya diprediksi akan berlangsung lebih seru dan penuh keterampilan tingkat tinggi, mengingat keduanya sudah saling memahami kelebihan serta kelemahan masing-masing.
Menurut Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol, atlet kebanggaan Indonesia yang juga berlaga di divisi atomweight. Keduanya memiliki potensi yang sama untuk memenangi laga. Lebih dari itu, penonton bisa berharap menyaksikan sebuah laga wanita terbaik yang akan diingat dalam sejarah bela diri untuk beberapa tahun yang akan datang.
“Pasti akan lebih seru dibandingkan pertemuan pertama,” tutur Priscilla.
"Pertandingan pertama Angela Lee naik ke kelas strawweight, sekarang giliran Xiong Jing Nan yang turun kelas ke atomweight. Waktu bertanding di kelas strawweight, Angela Lee hampir menang, sekarang di kelas atom prediksi bakal seru," tambahnya.
Menurut Priscilla, turun kelas ke divisi atomweight bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Xiong, yang tentu harus menurunkan berat badan jelang laga bergengsi ini.
Oleh karena itu, Angela bisa memanfaatkan ini bagi keunggulan dirinya karena ini berarti tak ada yang berubah selama masa latihan.
"Rematch kali ini di atomweight, kelas nya Angela Lee. Kalau kemarin strawweight kelasnya Xiong Jing Nan. Saat itu Angela Lee kalah di striking, di ground pun Xiong Jing Nan mampu mengatasinya," lanjut Priscilla.
Ia menyarankan atlet Singapura yang berlatih di bawah naungan Evolve MMA ini untuk fokus membawa laga menjadi duel ground, yang memang menjadi spesialisasi dia.
"Mungkin Angela Lee [akan] mengantisipasi striking Xiong Jing Nan [dan] bermain di ground sesuai spesialisasinya. Itu akan lebih menguntungkan Angela Lee," ungkap Priscilla.
Faktanya, dari 11 laga profesional yang telah Angela jalani, Sembilan laga pertamanya berakhir dengan kemenangan, sebelum tren positif tersebut dihentikan oleh Xiong Jing Nan.
Dari angka kemenangan tersebut, enam diantaranya ia raih lewat submission, sementara dua lewat decision dan satu sisanya lewat KO/TKO. Hal ini menunjukan betapa menakutkannya skil kuncian Angela Lee.
Advertisement
Serangan Bagus
Di sisi lain, Xiong Jing Nan memiliki amunisi luar biasa dalam pertukaran serangan striking. Sejauh ini, “The Panda” telah memenangkan 14 laga dan hanya sekali menderita kekalahan.
Hal lain yang menkjubkan dari dirinya adalah bahwa 10 dari total kemenangannya ia raih lewat KO/TKO. Satu laga ia menangi lewat kuncian dan tiga sisanya lewat decision.
Hal ini berarti akan membuka jalan bagi pertunjukan klasik antar seorang striker menghadapi grappler.
"Angela mungkin masih akan mempertahankan sabuk atomweight-nya," ujar Priscilla.