Sukses

Masalah Sepele, David Beckham Pernah Dimarahi Sir Alex Ferguson

David Beckham pernah merasakan kemarahan Sir Alex Ferguson karena masalah sepele, yakni mengubah penampilan dengan gaya rambut Mohawk.

Manchester - Mantan Manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson terkenal dengan gaya pendekatan yang blak-blakan dan menerapkan standar tinggi. Kebijakan itu sering membuat Ferguson berselisih dengan mantan anak asuh di MU, seperti Roy Keane, Ruud van Nistelrooy dan Paul Ince.

David Beckham pernah menjadi sasaran kemarahan Sir Alex Ferguson karena masalah sepele. Pada 2001 lalu, suami Victoria Beckham itu mengubah penampilan dengan gaya rambut Mohawk.

Penampilan Beckham dengan gaya rambut itu membuat Ferguson terganggu. Ia lantas menyuruh sang pemain untuk langsung mencukurnya.

"Aku terkikik dan dia seperti tidak, aku serius. Pergi dan Cukur. Jadi aku harus menemukan sepasang gunting dan aku mencukurnya di Stadion Wembley," kata Beckham, dilansir dari Sportbible, bulan lalu. 

Beckham ternyata telah menggunakan gaya rambut tersebut saat latihan. Namun, sang pemain mengenakan penutup kepala selama latihan supaya tak ketahuan oleh Ferguson.

Bahkan, Beckham juga mengenakan penutup kepala saat makan, dan perjalanan di bus menuju stadion.

Namun, nahas aksi Beckham akhirnya ketahuan Sir Alex Ferguson ketika di ruang ganti pemain. Padahal, dia sudah berusaha mengalihkan perhatian sang manajer.

2 dari 2 halaman

Tampil Bebas Setelah Pensiun

David Beckham baru bisa merasakan kebebasan setelah pensiun. Saat masih berstatus pemain, ia tidak bisa melakukan seperti yang diinginkan.

"Jauh lebih normal untuk melakukannya akhir-akhir ini, jauh lebih normal untuk memiliki rambut mohawk, atau tato di lehermu atau mengenakan sepatu bot berwarna," kata Beckham.

"Ketika kami tumbuh dewasa, manajer tidak akan membiarkan kami menginjak lapangan dengan mengenakan sepatu bot merah atau sepasang sepatu bot putih. Sesederhana itu." imbuhnya.

Sumber: Sport Bible

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto / Editor Yus Mei Sawitri, Published 02/10/2019)