Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri bersemangat untuk mengantarkan timnya rebut medali emas SEA Games 2019. Sejak 1991, Indonesia selalu gagal menjadi yang terbaik di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu khusus cabang olahraga (cabor) sepak bola.
Timnas Indonesia U-22 ditargetkan PSSI untuk mengakhiri puasa emas selama 28 tahun tersebut. Bukannya menjadi beban, semangat Indra malah semakin bertambah.
"Tidak ada beban. Justru semakin bertambah. Apalagi, sejak SEA Games 1991 kita tidak pernah merebut medali emas," ujar Indra kepada wartawan.
Advertisement
Pada SEA Games 2017 di Malaysia, Timnas Indonesia U-22 hanya mampu mendulang medali perunggu. "Itu yang menjadi motivasi kami untuk meraih medali emas di SEA Games 2019," imbuh arsitek berusia 56 tahun tersebut.
Sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, Timnas Indonesia U-22 menggelar pemusatan latihan (training centre) pada 1-6 Oktober 2019. Dalam waktu dekat, tim berjulukan Garuda Muda ini bakal mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 di China.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Membawa 25 Pemain ke China
Turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 di China akan berlangsung pada 9-13 Oktober 2019. Selain tuan rumah, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Arab Saudi dan Yordania.
Saat ini, TC Timnas Indonesia U-22 berkekuatan 30 pemain. Indra berencana memangkas lima orang sebelum pergi ke China.
“Kami membawa 25 pemain Timnas Indonesia U-22 ke China,” tutur Indra.
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Aditya Wicaksono, published 3/10/2019)
Advertisement