Jakarta - Timnas Indonesia terancam tidak bisa melakoni pertandingan keempat Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Maka itu, PSSI berencana untuk memindahkannya ke kota lain.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Vietnam pada 15 Oktober 2019. Lima hari sebelumnya, tim berjulukan Skuat Garuda itu bakal menantang Uni Emirat Arab (UEA) pada matchday ketiga Grup G di Stadion Al Maktoum, Dubai.
"Laga Timnas Indonesia kontra Vietnam pada 15 Oktober mendatang sepertinya akan mengalami perubahan venue," ujar Marshal Masita, Deputi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, kepada Bola.com, Kamis (3/10/2019).
Advertisement
Ada dua faktor yang dapat menyebabkan Timnas Indonesia dapat terusir dari SUGBK. Pertama, mengacu kepada situasi keamanan di ibu kota menyusul demonstrasi besar-besaran beberapa hari lalu. Kedua, pertandingan nantinya hanya berjarak lima hari sebelum pelantikan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Marshal menerangkan, terbuka kemungkinan untuk Timnas Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. "Pertandingan tersebut kemungkinan akan digelar di Bali," kata Marshal.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
Persiapan Menghadapi UEA
Sebelum menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia akan lebih dulu melawan UEA. Sebagai persiapan, Skuat Garuda telah berlatih sejak Rabu (2/10/2019).
Untuk mematangkan proses adaptasi, Timnas Indonesia bahkan telah tiba di Dubai, UEA, pada Kamis (3/10/2019). Skuat Garuda direncanakan bakal beruji coba dengan satu tim lokal di sana.
"Kami bakal mengadakan sekali uji coba dengan tim lokal di sana. Kami tidak dapat banyak-banyak melakukan uji coba karena para pemain telah banyak bermain di kompetisi," kata pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Â
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Aditya Wicaksono, published 3/10/2019)
Advertisement