Sukses

Pemain Nice Dipecat karena Mencuri Jam Tangan Rekannya

Nice tidak menyesal kehilangan salah seorang talenta mudanya karena insiden memalukan tersebut.

Liputan6.com, Nice - Lamine Diaby-Fadiga, harus mengakhiri kiprahnya bersama Nice. Pemain berusia 18 tahun itu akhirnya dipecat secara tidak hormat gara-gara mencuri jam tangan mewah rekannya. 

"Nice dan Lamine sudah berpisah sejak hari Selasa lalu," bunyi pernyataan Nice dilansir BBC.

"Sebagai buntut kasus pencurian jam tngan Kasper Dolberg dari kamar ganti dan pengakuan dari pemain yang bersangkutan, klub memutuskan untuk membatalkan kontrak dengan pemain depan kami sesegera mungkin," tulis Nice menambahkan pernyataan resminya.

Dolberg sebelumnya mengaku telah kehilangan jam tangan seharga 70 ribu euro atau setara dengan Rp1 Miliar dari kamar ganti Nice. Akibat kejadian tersebut, Dolberg marah besar dan sempat mengancam mogok bermain saat Nice berhadapan dengan Dijon.

Dolberg akhirnya berhasil dibujuk untuk tampil dalam duel ini. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu bahkan mencetak satu gol bagi kemenangan 2-1 yang diraih Nice.

Dolberg telah melaporkan kejadian ini kepada polisi. Pihak berwajib juga sudah menemukan pelaku, yang ternyata mengarah kepada pemain muda Nice, Lamine Diaby-Fadiga.

 

2 dari 2 halaman

Sikap Tegas

Masa depan Diaby-Fadiga sebenarnya terbilang cerah di Nice. Dia menjalani debut bersama Nice pada usia 16 tahun 10 bulan dan 18 hari. Saat ini, Diaby-Fadiga kembali dipercaya memperkuat tim senior setelah Patrick Vieira akhirnya ditunjuk menangani Nice.

Meski demikian Nice tidak perduli bakal kehilangan salah satu talenta berbakatnya. 

"Di atas dan di luar semua pertimbangan olahaga dan keuangan, Nice tidak akan menerima perilaku seperti itu yang telah menghancurkan kepercayaan diri yang menyatukan semua karyawan klub dan semua anggota keluarga Rouge et Noir [Merah dan Hitam]," tulis Nice.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Â