Sukses

4 Manfaat Seni Bela Diri Bagi Generasi Milenial

Bela diri mengajarkan nilai-nilai penting untuk menjadi pijakan para milenial sebagai generasi yang memegang kendali saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Milenial adalah generasi yang dikenal menyukai hal-hal baru dan mengalokasikan tempat tersendiri bagi tantangan. Lahir di sebuah era ketika informasi dan teknologi tengah berkembang sebegitu pesatnya, angkatan ini memiliki banyak bidang untuk digeluti dan salah satu opsi itu adalah seni bela diri.

Berikut beberapa alasan kuat mengapa seni bela diri penting bagi milenial:

#1 Kepercayaan Diri Tingkat Tinggi

Tak disangkal lagi, menguasai ilmu bela diri bisa membuat kepercayaan diri seseorang naik, karena proses untuk meraihnya membutuhkan waktu serta ketekunan. Tidak mudah memang bisa melewati proses itu semua, namun selalu ada kepuasan tersendiri ketika mampu melakukan hal-hal yang tidak semua orang bisa capai.

Manfaat dari perjuangan selama latihan serta waktu yang dikorbankan untuk berlatih bela diri akan terasa ketika mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk melindungi diri saat berada dalam situasi bahaya. Rasa aman tersebut bisa membuat Anda fokus pada berbagai hal penting lainnya.

“Seni bela diri juga akan membuat milenial memiliki mental yang tangguh serta selalu berpikir positif. Tentu saja bekal ini bisa menjadi senjata penting dalam membangun jaringan dan karier,” tutur Rudy Agustian, atlet ONE Championship asal Indonesia.

2 dari 4 halaman

#2 Gaya Hidup Sehat

Memiliki gaya hidup sehat tentu penting bagi siapapun dari setiap generasi. Namun di era di mana polusi sedang memburuk, memastikan tubuh agar selalu dalam keadaan prima lewat asupan makanan serta olahraga terasa semakin penting. Dan seni bela diri bisa membantu memastikan hal tersebut berjalan beriringan.

“Bela diri bukan hanya terkait melindungi diri, tapi juga lifestyle. Program pelatihan bela diri dapat memberikan manfaat agar tubuh sehat dan bagus karena banyaknya aktifitas fisik yang mengharuskan seluruh anggota tubuh untuk mengeluarkan tenaga, melatih refleks, mengeluarkan stres, bahkan menuntut otak untuk berpikir,” papar Rudy.

3 dari 4 halaman

#3 Tubuh Atletis

Belajar dan mengikuti latihan bela diri sekali atau dua kali, tentu tidak akan otomatis membuat tubuh menjadi atletis. Diperlukan latihan rutin untuk melatih dan mengembangkan otot secara bertahap.

Pada akhirnya, selain bisa menjaga kondisi tetap sehat, bentuk tubuh pun akan terlihat lebih bugar dan ideal. “Sangat memungkinkan memiliki tubuh atletis karena memang aktivitas yang dijalani selama latihan memaksa tubuh terbentuk. Tentu saja tidak bisa instan dan perlu waktu, tetapi dengan porsi yang teratur, hal itu bisa dicapai,” tutur Rudy.

4 dari 4 halaman

#4 Mempelajari Nilai Yang Terkandung

Sebagai tempat lahir dari bela diri yang telah mangakar selama lebih dari 5.000 tahun, Asia adalah rumah dari berbagai disiplin ilmu bela diri. Di antaranya pencak silat, karate, kung fu dan Muay Thai.

Meski memiliki gerakan serta membutuhkan keterampilan berbeda-beda, namun semuanya memiliki nilai-nilai yang seragam, yakni terkait respek, kepedulian, keberanian, kedisiplinan serta integritas. Dan hal ini penting untuk menjadi pijakan para milenial sebagai generasi yang memegang kendali saat ini, untuk kemudian diturunkan kembali pada angkatan selanjutnya.

“Belajar bela diri mengajarkan banyak nilai seperti disiplin, kerja keras, serta menghormati baik guru, rekan tanding, maupun lawan. Itulah mengapa saya tak pernah bosan mengajak orang untuk belajar seni bela diri karena manfaat-manfaat positif ini akan berguna bagi semua orang,” tutup Rudy.