Liputan6.com, Kolaka- Pelaksanaan salah satu program Kemenpora bertajuk Gowes Nusantara di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, sangat istimewa. Kegiatan yang berlangsung di Pantai Kakao, Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (6/10/2019) itu menghasilkan pembacaan Deklarasi Bersepeda.
Deklarasi tersebut dibacakan oleh Wakil Bupati Kolaka, Jayadin dihadapan 3.000 peserta Gowes Nusantara. Di mana pada deklarasi itu, Pemkab mewajibkan seluruh pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka untuk bersepeda ke Kantor Pemkab Kolaka di setiap hari Jumat.
"Setiap pegawai Pemkab Kabupaten wajib bersepeda kalau datang ke kantor sekali dalam seminggu yakni setiap hari Jumat. Aturan ini juga berlaku buat saya," kata Jayadin seperti rilis yang diterima media.
Advertisement
Menurut Jayadin, Deklarasi Bersepeda bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tetapi juga mengurangi polusi udara yang ditimbulkan kendaraan bermotor. "Polusi udara yang ditimbulkan dari asap kendaraan bermotor itu sangat berbahaya. Dengan bersepeda ke kantor setiao hari Jumat berarti kita sudah mengurangi polisi udara. Dan, dengan olahraga bersepeda badan kita akan lebih sehat," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat khususnya remaja jangan pernah malu menggunakan sepeda. Apalagi sepeda menjadi tren moda transportasi masyarakat di berbagai negara. Terlebih, kedepannya Pemkab Kaloka akan menyiapkan jalur khusus sepeda.
"Para remaja tak perlu malu menggunakan sepeda saat bersekolah. Saya itu dulu bersepeda ke sekolah dan ternyata saya bisa menjadi wakil Bupati Kolaka sekarang," ucapnya saat membuka Gowes Nusantara di Kolaka.
Â
Â
Siap untuk Porprov
Soal dukungan terhadap kegiatan olahraga, kata Jayadin, Pemkab Kolaka tak perlu diragukan. Hal ini bisa dilihat dengan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara tahun 2019.
"Pemkab Kolaka sangat mendukung kegiatan olahraga. Kini, kita sudah berhasil mencetak atlet andal yang terpilih untuk memperkuat Kontingen Sultra pada PON Papua 2020. Atlet panjat tebing, golf, dan balap motor Sultra itu dimonasi atlet dari Kolaka," katanya.
Dia menyayangkan minimnya dukungan beberapa perusahaan utamanya di sektor pertambangan terhadap kegiatan olahraga.
"Saya hanya melihat PT Aneka Tambang (Antam) saja yang komit memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan masyarakat. Harusnya perusahaan tambang lainnya memberikan dukungan setiap kegiatan masyarakat dan olahraga. Jangan hanya mengeruk keuntungan saja di Kolaka," katanya.
Disisi lain, pelaksanaan Gowes Nusantara etape Kolaka itu sendiri mendapat sambutan meriah dari masyarakat setempat. Hal itu terlihat dari toko-toko sepeda yang berada di daerah tambang nikel itu sampai kehabisan stok sepeda, lantaran diborong masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program Ayo Olahraga dengan tag line "Ayo Bergerak, Dimana Saja dan Kapan Saja itu.
"Saya mendapat laporan dari staf bahwa toko-toko sepeda yang berada di Kabupaten Kolaka sampai kehabisan stok melayani pesanan masyarakat Kolaka yang ingin ikut Gowes Nusantara," ucap Jayadin.
Advertisement
Pohon Gowes Nusantara
Gowes yang menempuh jarak 14,9Km itu, dilepas secara resmi oleh Deputi I bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Prof Dr Faisal Abdullah Msi DEM didampingi oleh Jayadin serta Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora, dr I Nyoman Winata SpKO.
Sontak, apresiasi yang tinggi pun disampaikan Faisal Abdullah kepada seluruh peserta yang begitu antusias mengikuti Gowes Nusantara. "Kemenpora mengapresiasi begitu besarnya sambutan masyarakat Kabupaten Kolaka dalam mensukseskan pelaksanaan Gowes Nusantara ini," ucapnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan Gowes Nusnatara yang terlebih dulu diramaikan dengan senam massal ini, dilengkapi dengan penanaman pohon Gowes Nusantara di Stadion Gekora 45.
"Penanaman pohon Gowes Nusantara ini sebagai tanda bahwa Kolaka telah mendapat kepercayaan menggelar Gowes Nusantara," kata Kadispora Kabupaten Kolaka, Sam Almansyah.