Manchester - Manchester United (MU) musim terus tampil mengecewakan. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu hanya mendapatkan dua kemenangan dari lima laga delapan laga di Premier League 2019-2020.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer menjadi satu di antara orang yang paling banyak mendapat kritikan lantaran tim asuhannya tampil mengecewakan.
Selebihnya, Manhester United meraih tiga hasil imbang dan tiga kali kekalahan. Terbaru, Setan Merah menelan kekalahan 0-1 dari Newcastle United pada laga pekan kedelapan Premier League, di St James' Park, Minggu (6/10/2019) malam WIB.
Advertisement
Hal tersebut membuat skuat Solskjaer berada di posisi 12 klasemen sementara Premier League dengan 9 poin.
Sebelumnya MU juga dengan susah payah mengalahkan Rochdale di ajang Carabao Cup. Setan Merah harus melalui babak adu penalti untuk mengalahkan tim dari kasta ketiga tersebut.
Rentetan performa tersebut membuat sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan banyak kritikan tajam. Kritikan tersebut tak hanya datang dari suporter melainkan dari para pundit dan penulis terkenal.
Berikut Bola.com merangkum dari twitter nyinyiran pedas yang ditujukan untuk Solskjaer setelah MU mendapatkan rentetan hasil buruk.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
1. Bukan Messiah
"Solskjaer harus pergi, tentunya? Dia beralih dari 'The Messiah' di setir ke kelinci di lampu depan."
Solskjaer’s got to go, surely? He’s gone from ‘The Messiah’ at the wheel to rabbit in headlights.
— Piers Morgan (@piersmorgan) October 6, 2019
Advertisement
2. Butuh FBI
Downgrade terburuk dalam sejarah sepak bola:
Mourinho ➡️ Solskjaer
Lukaku ➡️ Greenwood
Fellaini ➡️ Fred
Herrera ➡️ Pereira
Alexis ➡️ Chong.
Semua terjadi dalam setahun. 🙆🏾♂️@ManUtd butuh @FBI atau @CIA untuk mengungkapkan siapa yang dengan sengaja menyabotase klub ini. #MUFC
Worst downgrade in football history:Mourinho ➡️ SolskjaerLukaku ➡️ GreenwoodFellaini ➡️ Fred Herrera ➡️ PereiraAlexis ➡️ Chong. All within a year. 🙆🏾♂️@ManUtd need one of the @FBI or @CIA whistleblowers to reveal who’s deliberately sabotaging this club. #MUFC
— Ovie (@OvieO) October 6, 2019
3. Mendaki Gunung Everest
"Solskjaer mengatakan 'tugas berat' untuk masuk empat besar. Tugas berat? Berdasarkan kinerja itu, saya katakan itu seperti mendaki gunung Everest."
Solskjaer says it is an ‘uphill task’ to get in the top four. Uphill task? Based on that performance I’d say it’s like climbing Everest in crocs.
— Paddy Power (@paddypower) October 6, 2019
Advertisement
4. Tidak Seimbang dan Buruk
"Skuat tidak seimbang dan buruk. Kepemimpinan di atasnya adalah hina. Ole Gunnar Solskjaer sepenuhnya tidak cocok untuk posisinya, dan mempertahankan keyakinan pada kesalahan ini akan lebih buruk daripada saat membuatnya."
The squad is unbalanced and poor. The leadership above him is abject. But Ole Gunnar Solskjaer is entirely unfit for his position, and maintaining faith in this mistake would be worse than making it in the first place.
— Daniel Storey (@danielstorey85) October 6, 2019
5. Mantra Acuh Tak Acuh
"Tentang Sir Alex dan waktu yang ia miliki bersama #MUFC, ia memiliki karir yang sukses dengan Aberdeen sebelum di United. Sedangkan, Solskjaer memiliki mantra acuh tak acuh di Cardiff dan Molde. Tidak ada perbandingan."
On Sir Alex, and the “time” he got at #MUFC, he had a successful career before United with Aberdeen. Solskjaer had indifferent spells at Cardiff and Molde. There’s no comparison.
— Tom McDermott (@MrTomMcDermott) October 6, 2019
Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, published 7/10/2019)
Advertisement