Sukses

Usai Lawan Iran, Timnas Indonesia U-22 Bakal Tentukan 20 Pemain SEA Games 2019

Timnas Indonesia U-22 terus melakukan ersiapan sebelum tempur di SEA Games 2019.

Jakarta- Timnas Indonesia U-22 sedang mematangkan persiapan menghadapi SEA Games 2019. Beberapa tahap pemusatan latihan (training centre) rutin dilakukan termasuk tampil di sebuah turnamen dan uji coba.

Tim berjulukan Garuda Muda itu akan tampil di SEA Games 2019 Filipina pada 30 November-11 Desember 2019. Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri telah mendaftarkan 40 pemain entry by name untuk kejuaraan multicabang tersebut.

Nantinya, hanya 20 pemain, termasuk dua nama senior, yang akan masuk skuat akhir Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2019. Jajaran staf pelatih Garuda Muda akan mengumumkan wajah-wajah yang terpilih pada pertengahan November mendatang, setelah dua kali beruji coba menghadapi Iran.

Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan akan menjamu Iran dua kali, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 13 dan 16 Oktober 2019.

"Kami akan melihat keseluruhan pemain setelah melawan Iran. Uji coba itu menjadi momen yang tepat untuk melihat seluruh persiapan pemain yang kami daftarkan untuk SEA Games 2019," ujar Nova Arianto, asisten Timnas Indonesia U-22.

2 dari 2 halaman

Kondisi 5 Pemain

Saat ini Timnas Indonesia U-22 sedang fokus mengikuti turnamen yang bertajuk CFA Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football Tournament 2019. Dalam turnamen ini Garuda Muda bakal menghadapi Arab Saudi, China, dan Yordania pada 9-13 Oktober 2019.

Untuk turnamen itu, Timnas Indonesia U-22 terancam kehilangan lima pemain karena kondisi kurang fit. Kelimanya adalah Septian Bagaskara, Todd Rivaldo Ferre, Bagas Adi Nugroho, Rifad Marasabessy, dan Osvaldo Haay.

Meski tidak dalam keadaan bugar, Nova memastikan kelimanya tidak akan terlempar dalam persaingan untuk sTimnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2019.

"Mereka hanya tidak bisa bermain di China saja. Namun, sepulang dari China, kami akan memanggil kembali kelimanya," tutur Nova.

"Setelah kembali dari China, pemusatan latihan menjadi gabungan antara pemain yang tidak berangkat ke China dan pemain senior," jelasnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/ Editor Aning Jati, Published 8/10/2019)