Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer terancam dipecat sebelum musim 2019-2020 berakhir. Hal ini karena performa buruk yang ditunjukkan klub berjuluk Setan Merah itu pada awal musim.
MUÂ memulai musim 2019-2020 dengan hasil yang kurang memuaskan. MU mengoleksi dua kemenangan dari delapan pertandingan yang sudah dijalani.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Hasil tersebut membuat MU berada di peringkat ke-12 pada klasemen sementara Liga Inggris. The Red Devils mengumpulkan sembilan poin dari delapan pertandingan tersebut.
Advertisement
Situasi itu membuat posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai Manajer MUÂ terancam. Direksi MU disebut sudah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas masa depan Solskjaer.
MU diwajibkan membayar kompensasi jika memecat Solskjaer sebelum kontraknya berakhir. Namun, kompensasi yang dibayarkan Manchester United untuk Solskjaer tidak sebesar Jose Mourinho.
MU membayar 20 juta pound ketika memutus kontrak Mourinho. Namun, Manchester United hanya akan membayar 7 juta pound (Rp121 miliar) jika memecat Solskjaer sebelum kontraknya berakhir.
Calon Pengganti
Manchester United sudah dikaitkan dengan sejumlah pelatih. MU menyiapkan rencana jika harus berpisah dengan Solskjaer.
Satu di antara nama pelatih yang berpeluang menggantikan Solskjaer adalah Massimiliano Allegri. Pelatih asal Italia itu sedang tidak terikat dengan klub mana pun setelah berpisah dengan Juventus pada akhir musim 2019-2020.
Allegri sudah menyiratkan kalau ia tertarik untuk melanjutkan karier ke Premier League. Hal itu ia tunjukkan dengan mengambil kelas bahasa Inggris.
Sumber: Metro
Disadur dari Bola.com (Penulis Aditya Wicaksono / Editor Rizki Hidayat, Published 08/10/2019)
Advertisement