Sukses

AC Milan Resmi Pecat Marco Giampaolo

AC Milan diperkirakan menunjuk mantan pelatih Fiorentina dan Inter Milan, Stefano Pioli, sebagai pengganti Marco Giampaolo.

Liputan6.com, Milan - AC Milan akhirnya resmi memecat Marco Giampaolo. "AC Milan mengumumkan telah membebaskan Tuan Maro Giampaolo dari posisinya sebagai pelatih tim utama," demikian pernyataan resmi lub seperti dikutip Football Italia, Selasa (8/10/2019).

"Klub berterima kasih kepada Marco untuk pekerjaan yang dilakukan dan mengucapkan semoga yang terbaik untuknya dalam karier profesionalnya," lanjut pernyataan AC Milan.

Giampaolo menjadi pelatih AC Milan menggantikan Gennaro Gattuso pada musim panas 2019. Sebelumnya, dia menghabiskan tiga musim melatih Sampdoria.

Tapi, empat kekalahan dalam tujuh pertandingan pertama AC Milan di Liga Italia membuat Giampolo harus terlempar dari kursi pelatih. Hasil itu membuat fans Rossoneri kurang percaya dengan kemampuan juru taktik berusia 52 tahun tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Stefano Pioli

AC Milan berharap mendatangkan Luciano Spalletti sebagai pengganti Giampaolo. Namun, Inter Milan tidak menyetujui paket pesangon dengan Spalletti.

Alhasil, AC Milan berpaling kepada Stefano Pioli. Mantan pelatih Fiorentina dan Inter Milan itu kemungkinan menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan.

Pioli akan menandatangani kontrak Selasa (8/10/2019) malam atau besok pagi waktu Italia.

 

3 dari 3 halaman

#PioliOut

Stefano Pioli adalah sosok yang disegani di sepak bola Italia. Dia tercatat pernah melatih sejumlah klub Serie A, seperti Parma, Chvieo, Bologna, Lazio, Inter dan Fiorentina.

Ia memimpin Lazio ke babak playoff Liga Champions pada 2015. Selain itu, dia juga dipuji karena mampu menjaga penampilan Fiorentina setelah kematian tragis kapten Davide Astori pada tahun lalu.

Kendati demikian, para fans AC Milan tidak senang dengan Pioli. Mereka berbondong-bondong meramaikan tagar #PioliOut di Twitter dan telah menjadi tren di seluruh dunia.

Pioli dianggap sebagai pilihan yang mengecewakan. Hal ini mengingat dia gagal bersama Inter dan belum pernah memenangkan gelar senior dalam 16 tahun sebagai pelatih.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Â