Sukses

Sesalkan Insiden Penyerangan Wiranto, PBSI Bakal Perketat Pengamanan

Seluruh anggota PBSI berharap Wiranto segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya, baik sebagai Menkopolhukan maupun Ketua Umum PP PBSI.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyayangkan penyerangan terhadap Ketua Umum PP PBSI Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

"Kami dari PBSI sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian penyerangan terhadap Pak Wiranto yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, bahkan sampai menyebabkan luka-luka," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, dilansir Antara. 

Menyusul kejadian tersebut, seluruh anggota PBSI berharap Wiranto segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya, baik sebagai Menkopolhukan maupun Ketua Umum PP PBSI.

"Kami semua mendoakan supaya Pak Wiranto cepat sembuh dan bisa cepat kembali bekerja, karena pasti sudah banyak sekali tugas-tugas yang menanti beliau, banyak yang harus dipikirkan juga," ujar Achmad Budiharto.

Lebih lanjut, dia memastikan kegiatan di PBSI tidak terlalu terpengaruh dengan penyerangan terhadap Wiranto. Seluruh aktivitas bulu tangkis tetap berjalan dengan normal.

"Kalau dibilang terpengaruh, sepertinya tidak. Karena organisasi ini kan berjalan secara kolektif. Jadi, semua agenda atau kegiatan bisa tetap berjalan seperti biasa," tutur Achmad Budiharto.

2 dari 3 halaman

Perketat Keamanan

Akibat peristiwa penyerangan itu, PBSI berencana untuk memperketat pengamanan, terutama saat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dihadiri oleh Wiranto.

"Keamanan pasti akan dievaluasi lagi dan mungkin akan diperketat. Kami pasti akan mengikuti aturan atau protap yang sudah ditentukan oleh pihak protokol," ungkap Budi.

Dia menambahkan dalam waktu dekat, Wiranto belum memiliki agenda khusus yang berkaitan dengan kegiatan bulu tangkis.

"Pak Wiranto belum ada agenda bulu tangkis dalam waktu dekat ini. Tapi sebentar lagi Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior 2019 berakhir dan biasanya Pak Wiranto yang melakukan penyambutan para juara. Makanya nanti kami atur lagi," tambah Budi.

3 dari 3 halaman

Insiden Penyerangan

Menkopolhukam sekaligus Ketua Umum PP PBSI Wiranto diserang orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pandeglang, Banten. Atas penyerangan tersebut, Wiranto terkena dua tusukan di perut dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.