Republik Ceko vs Inggris Rentan Diwarnai Kericuhan

Liputan6.com, Praha - Timnas Inggris akan berhadapan dengan Republik Ceko pada babak penyisihan Euro 2020. Kepolisian Inggris gagal meyakinkan UEFA agar mengubah jadwal pertandingan tersebut.

Seperti dilansir BBC, kedua tim akan bertemu di Sinobo Stadium, Praha, Jumat (12/10/2019). Meski kuota tiket bagi tim tamu hanya 3,731 lembar, diperkiraan ada sebanyak 6000 fans Three Lions akan bepergian ke ibu kota Republik Ceko tersebut. 

Di hari yang sama juga akan digelar pemakaman musisi kondang yang pernah mendapat penghargaan dari pemerintah Ceko, Karel Gott. Situasi ini membuat konsentrasi kepolisian bakal terpecah sehingga pengamanan pertandingan Inggris vs Rep Ceko tidak efektif. 

Mark Roberts, kepala polisi untuk sepak bola, sebenarnya telah berupaya melobi UEFA agar mengubah jadwal duel Republik Ceko vs Timnas Inggris. Hanya saja, UEFA bergeming dan tetap menggelar laga ini pada Jumat malam. Roberts pun berpesan kepada suporter Inggris. 

"Menjauhlah dari kelompok kecil peminum," katanya kepada BBC. 

"Jika Anda berada di sana dan tertangkap, argumen saya tidak terlibat dalam kejadian itu tidak akan berlaku sama sekali," beber Mark Robert menambahkan. 

Minuman keras dan suporter Inggris memang selama ini bukan padana yang cocok. Pengaruh minuman keras bukan hanya sekali memicu kericuhan yang melibatkan hooligan. 

Maret 2018 lalu contohnya. Hanya dalam tempo dua hari, sebanyak 100 pendukung Inggris ditangkap polisi jelang pertandingan melawan Belanda yang berlangsung Jumat sore. Tujuh suporter lainnya ditangkap pada laga Nations League berlangsung di Portugal Juni lalu. Saat itu, suporter Three Lions bahkan sempat telibat keributan dengan polisi antihuru-hara.