Sukses

6 Aksi Lucu Petarung MMA saat Staredown, Main Suit Jepang Hingga Ajak Swafoto

Petarung MMA Sean O'Connell melakukan berbagai aksi unik saat staredown yang biasanya berlangsung serius dan panas.

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas Sean O'Connell di dunia mixed martial arts (MMA) tidak sebesar Conor McGregor atau Ronda Rousey. Namun, sosok berusia 36 tahun tersebut memiliki ciri khas yang membuatnya disukai penggemar.

Kemampuan tersebut juga bukan karena kepiawaiannya dalam memenangkan duel. O'Connell belum pernah memenangkan sabuk juara selama berkarier di MMA. Rekornya pun tidak mentereng. Dia menderita 10 kekalahan dalam 31 pertarungan.

Hal yang membuat O'Connell mendapat tempat khusus di hati penggemar adalah perilaku uniknya pada sesi staredown. Dalam kesempatan ini, petarung berhadapan setelah menimbang berat badan.

Mereka biasa mengeluarkan tatapan keras atau bahkan sampai menghina lawan. Tujuannya untuk menjatuhkan mental rival jelang pertarungan.

Namun, O'Connell justru mengambil pendekatan berbeda. Dia kerap menggunakan momen tersebut untuk melucu, sesuatu yang kontras di dunia MMA.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Perilaku O'Connell

Saat menghadapi Matt Van Buren di UFC Fight Night, Januari 2015 misalnya. Setelah memasang pose bertarung, dia kemudian menyentuh ujung hidung Van Buren layaknya anak kecil.

 

3 dari 3 halaman

Ulah Unik Lain

Itu bukan satu-satunya aksi lucu O'Connell. Dia mengajak Gian Villante swafoto saat staredown sebelum berduel di UFC Fight Night, Juni 2014. Villante yang tadinya memasang wajah seram pun tertawa.

Sebelum berduel dengan Ryan Jimmo di The Ultimate Fighter Nations Finale, April 2014, dia mengajal lawan bersulang dengan melingkarkan tangan layaknya bersama kekasih.

O'Connell lalu memberi Ilir Latifi bunga pada staredown UFC Fight Night, Januari 2016. Sedangkan di UFC Fight Night, Juni 2016, O'Connel bermain gelembung sabun sebelum melakoni staredown dengan Steve Bosse.

Yang tidak kalah unik adalah perilakunya kala bersua Anthony Perosh di UFC Fight Night, Mei 2015. Saat Perosh mengepalkan tangan, dia tiba-tiba melakukan aksi suit Jepang. Dia kemudian melakukan gesture kertas untuk mengalahkan kepalan tangan Perosh yang berarti batu, dan kemudian merayakan 'kemenangan' tersebut.

Uniknya, prediksi itu jadi kenyataan. O'Connell mengalahkan Perosh melalui TKO di ronde pertama.