Jakarta - Ricky Yakobi menyebut timnas Indonesia bakal kembali menemui kesulitan saat menantang Vietnam pekan depan. Apalagi kondisi sedang kurang baik setelah Tim Garuda kalah 0-5 melawan UEA.
Timnas Indonesia digulung lima gol yang dicetak Khalil Ibrahim (41'), Ali Mabkhout (51', 63-penalti, 72'), dan Tareq Hassan. Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun dialami Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat Sebulan, Pastikan Tak Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024
Untuk Ungguli Myanmar di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Perlu Menang Telak melawan Filipina Karena Ini
Ricky Yacobi mengaku, laga selanjutnya melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (14/10/2019), akan sangat sulit buat Timnas Indonesia. Menurut dia, jika tak mampu meraih kemenangan, setidaknya Andik Vermansah dkk bisa tampil menghibur.
Advertisement
"Saya rasa melawan Vietnam sudah habis kita. Saya pernah mendengar, sekelas pelatih Luis Mila aja khawatir jika Timnas Indonesia berjumpa Vietnam," kata Ricky Yacobi, Jumat (11/10/2019).
"Jadi, saya yakin laga nanti juga akan berlangsung sulit. Syukur-syukur bisa menang, kalaupun tidak minimal bisa tampil menghiburlah. Vietnam kelasnya sudah berbeda dengan kita," tegas legenda PSMS Medan itu.
Kekalahan dari Uni Emirat Arab membuat timnas Indonesia semakin terjebak di dasar klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tim Garuda menjadi satu-satunya yang belum mampu meraih poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.
Rapor Merah Simon McMenemy
Kekalahan dari UEA juga menambah daftar panjang catatan minor timnas Indonesia. Dengan demikian, Timnas Indonesia belum bisa menang dalam 11 laga terakhir melawan tim asal Timur Tengah.
Menelan tiga kekalahan secara beruntun juga menjadi raihan terburuk Timnas Indonesia sejak 11 tahun terakhir. Timnas Indonesia tercatat terakhir kali menelan tiga kekalahan beruntun pada 2008 pada ajang Piala AFF.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi yang keempat dialami Timnas Indonesia dalam tim asuhan Simon McMenemy. Pelatih asal Skotlandia bisa dibilang sebagai pelatih terburuk, setidaknya dalam satu dekade terakhir.
Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus, editor Wiwig, published 12/10/2019)
Advertisement