Liputan6.com, Turin - Penjaga gawang veteran Juventus, Gianluigi Buffon, ternyata tidak bisa melupakan tendangan salto Cristiano Ronaldo yang telah menjebol gawangnya di babak knock out Liga Champions dua musim lalu. Buffon pun senang karena mereka kini menjadi rekan setim.Â
Ronaldo masih memperkuat Real Madrid saat melakukan tendangan akrobat tersebut. Buffon sendiri berada di bawah mistar gawang Juventus yang sangat merindukan gelar Eropa.Â
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Kedua tim bertemu pada babak perempat final. Leg pertama digelar di markas Juventus, Turin, 4 April 2018. Dalam duel ini, Real Madrid unggul 3-0. Ronaldo memborong dua gol di mana satu di antaranya lahir dari tendagan salto memanfaatkan umpan Daniel Carvajal.Â
Advertisement
Musim lalu, Ronaldo akhirnya bergabung dengan Juventus. Sementara Buffon sempat memperkuat PSG sebelum akhirnya kembali ke pangkuang si Nyonya Tua awal musim ini.Â
Kepada La Gazzetta dello Sport, Buffon mengaku sangat terkejut melihat gol Ronaldo. Apalagi saat itu, usia Ronaldo sudah tidak muda lagi untuk ukuran atlet, yakni 33 tahun.Â
"Biasanya Anda akan merasa frustasi pada 25 detik setelah gawang kebobolan. Saya berpikir, apa yang telah diperbuatnya kepada saya di mana itu benar-benar gol spesial. Lalu saya tanya kepadanya, 'Ronaldo berapa umurmu sekarang?' Lalu dia menjawabnya: 'Tidak buruk untuk pemain berusia 33 tahun kan?' Kami pun tertawa bersama setelah itu."
Â
Bonus Jelang Pensiun
Buffon kini bisa bernafas lega. Sebab Ronaldo tidak mungkin melakukan hal itu lagi kepadanya. Kehadiran Ronaldo di Juventus juga dianggap penjaga gawang timnas Italia itu sebagai bonus bagi perjalanan kariernya yang sudah mulai mendekati masa pensiun.Â
"Di penghujung karierku, saya akhirnya diberi kesempatan bisa bermain bersama Cristiano Ronaldo dan itu menjadi bonus tambahan. Sulit rasanya menjadi pemain terbaik kalau kalian tidak bermain yang terbaik di dunia ini dan saya akan menempatkannya sebagai salah seorang juara terbaik yang pernah bermain bersama saya," beber Buffon menambahkan.Â
Â
Advertisement
Sosok yang Ramah
Menurut Buffon, di luar lapangan, Ronaldo tidak kalah memukau. Pemain asal Portugal yang pernah memperkuat Sporting Lisbon itu dikenal sangat sopan terhadap rekan setimnya.Â
"Kami biasa berkomunikasi beberapa menit setelah latihan dan menyenangkan sekali bisa mengenalnya," Buffon sembari berharap Ronaldo kembali merebut Ballon d'Or. Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â