Sukses

Resmi, Timnas Italia Perpanjang Kontrak Roberto Mancini

Torehan apik Mancini sebenarnya tidak hanya sekadar membawa Timnas Italia ke ajang Piala Eropa 2020. Mancini melakukan revitalisasi besar-besaran dan memberikan kesempatan kepada pemain muda

Liputan6.com, Roma - Timnas Italia sukses mendapatkan tiket ke ajang Piala Eropa 2020. Prestasi ini rupanya memberikan berkah tersendiri bagi sang pelatih, Roberto Mancini.

Mancini mendapatkan kontrak anyar bersama Timnas Italia. Gli Azzurri sudah mengikatnya hingga tahun 2022 mendatang.

Tiket ke Piala Eropa 2020 resmi dipegang oleh Timnas Italia begitu mereka berhasil mengalahkan Yunani di laga ke-7 di fase kualifikasi. Bermain di Stadio Olimpico pada Minggu lalu, mereka menang dengan skor 2-0.

Kedua golnya tercipta pada babak kedua. Jorginho menjadi pembuka kemenangan Gli Azzurri melalui eksekusi penaltinya di menit ke-63. Lalu Federico Bernardeschi menggandakan keunggulannya saat permainan berlangsung selama 78 menit.

Meskipun sudah dipastikan lolos, namun perjalanan Timnas Italia di babak kualifikasi belum tuntas. Mereka masih harus menjalani tiga partai lagi, salah satunya melawan Liechtenstein yang digelar di Rheinpark Stadion pada hari Rabu (16/10/2019) mendatang.

2 dari 3 halaman

Sampai Piala Dunia 2022

Kemenangan itu sendiri rupanya memberikan berkah kepada Roberto Mancini. Mantan pelatih Zenit St. Petersburg mendapatkan sodoran kontrak baru yang akan mengikatnya hingga tahun 2022 mendatang.

Penambahan masa kontrak ini sebenarnya sudah disepakati sejak awal, seperti yang dilaporkan oleh Calciomercato.com. Meskipun demikian, Mancini memegang hak untuk memutus kerja sama lebih dini.

Walau begitu, Calciomercato meyakinkan bahwa Mancini berkomitmen untuk menukangi Italia paling tidak sampai Piala Dunia 2022 di Qatar nanti. Dijelaskan bahwa dirinya merasa yakin dan punya kepercayaan besar terhadap generasi baru yang akan datang.

3 dari 3 halaman

Torehan Apik Mancini

Torehan apik Mancini sebenarnya tidak hanya sekadar membawa Italia ke ajang Piala Eropa 2020. Lebih dari itu, ia berhasil mengobati luka pedih yang sempat dirasakan oleh para penggemarnya karena gagal berpartisipasi dalam Piala Dunia 2018 lalu.

Ia melakukan revitalisasi besar-besaran dan memberikan kesempatan kepada sejumlah anak muda yang tak memiliki pengalaman di pentas internasional, seperti Nicolo Barella dan Stefano Sensi. Hasilnya pun boleh dikatakan apik.

Termasuk melawan Yunani, tujuh pertandingan yang dilalui Italia di fase kualifikasi ini sukses disapu bersih dengan kemenangan. Berkat itulah, mereka berhasil memuncaki klasemen Grup J dengan raihan sempurna, 21 poin.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.net (penulis Yaumil Azis, published 14/10/2019).