Liputan6.com, London - Timnas Inggris mengalami kejadian tak mengenakan saat bertandang ke Bulgaria dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (15/10/2019) dinihari WIB. Salah satu pemain, Tyron Mings dihujani cercaan rasis dari fans tuan rumah.
Peristiwa itu pun membuat murka Jordan Henderson yang juga bermain di laga itu. Kapten Liverpool itu secara khusus menyorot tindakan pelatih Bulgaria, Krasimir Balakov yang menampik adanya cercaan tersebut.
"Saya berdebat dengan pelatih. Itu tak dapat diterima. Harus ada tindakan," ujar Henderson seperti dilansir Skysports.
Advertisement
"Dia harus minta maaf sekarang, sungguh, atas nama tim dan fans. Dia tahu apa yang terjadi dan menanyakan kepada saya, masalahnya apa," katanya menambahkan.
Pertandingan Inggris vs Bulgaria berlangsung di stadion Vasil Levski. Mings yang bermain sejak awal mendapat cemoohan suara monyet dari fans tuan rumah.
Protes pun sempat dilayangkan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate kepada ofisial pertandingan. Setelah itu, fans yang bertindak rasis akhirnya diusir dari dalam stadion.
Inggris sendiri akhirnya menang telak 6-0 atas Bulgaria. Gol-gol Inggris lahir dari aksi Marcus Rashford (7'), Ross Barkley (20', 32'), Raheem Sterling (49', 69'), dan Harry Kane (85').
Â
Â
Ikut Marah
Henderson mengatakan, sebagai rekan setim, ia turut marah dengan kejadian yang menimpa Mings. Pemain berusia 29 tahun itu mengaku, para pemain Inggris sempat ingin memboikot pertandingan karena perlakuan rasis tersebut.
"Tetapi pesan setiap pemain adalah kami ingin membuat lawan menderita dan kalah. Kami melakukannya dengan luar biasa," kata Henderson.
Advertisement
Di Puncak
Kemenangan telak atas Bulgaria memantapkan posisi Inggris di puncak grup A dengan 15 poin. Dari enam pertandingan, Inggris mengemas 5 kemenangan dan 1 kekalahan.
Pada pertandingan selanjutnya, Inggris akan menjamu Montenegro, Jumat (15/11/2019).