Jakarta - Bisa jadi sepak bola adalah olahraga yang paling populer di dunia. Hampir setiap negara di dunia memainkan olah raga si kulit bundar ini.
Setiap negara tersebut juga melahirkan pemain-pemain bola. Beragamnya pemain dari berbagai dunia tersebut tentunya berpengaruh pada nama-nama pemainnya.
Setiap negara jelas memiliki karakter tersendiri untuk urusan nama. Satu di antara negara yang mempunyai karakteristik sangat unik adalah Polandia.
Advertisement
Hampir sebagian pemain yang berasal dari Polandia namanya susah dieja. Nama-nama pemain dari Polandia biasanya terdiri atas tiga hingga empat konsonan secara sejajar.
Alhasil, nama-nama pemain bola Polandia benar-benar sulit diucapkan, terutama untuk orang dari negara lain. Berikut Bola.com merangkum pemain sepak bola yang namanya sukar dieja.
1. Grzegorz Krychowiak
Grzegorz Krychowiak merupakan gelandang berpaspor Polandia. Saat ini, Krychowiak membela klub asal Rusia, Lokomotiv Moscow.
Karier terbaiknya ialah saat membawa Sevilla juarai Liga Europa dua kali beruntun, yakni pada 2014-2015 dan 2015-2016.
Advertisement
2. Kolbeinn Sigþórsson
Striker asal Islandia, Kolbeinn Sigþóson, kini bermain untuk klub asal Swedia, AIK. Mungkin bisa dibilang sangat mudah untuk mengucapkan Kolbeinn tapi berpikir untuk menyebut nama ini 'Sigþórsson' saat meminta bola.
Namun, menurut ejaannya, dia bisa dipanggil dengan nama Kolbeinn Sigthorsson. Karier terbaik Sigthorsson ketika berkostum Ajax Amsterdam.
Di Belanda, Sigthorsson sukses meraih tiga gelar Eredivisie, dan Johan Cruijff Shield.
3. Sokratis Papastathopoulos
Sokratis Papastathopoulos merupakan pesepak bola asal Yunani. Saat ini, ia bermain untuk klub Premier League, Arsenal.
Nama belakangnya yang panjang membuat dirinya memasang Sokratis pada setiap jerseynya. Sebelum berkostum The Gunner, Sokratis bermain untuk Borussia Dortmund dan sukses meraih trofi DFL Supercup dan DFB Pokal.
Advertisement
4. Kevin Großkreutz
Kevin Großkreutz merupakan pemain asal Jerman. Karier terbaiknya di sepak bola saat sukses mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014.
Saat ini, dia bermain untuk tim kasta ketiga Jerman, KFC Uerdingen 05. Sebelum membela klub tersebut, Kevin Großkreutz pernah berkostum Vfb Stuttgart dan Borussia Dortmund.
Bersama Borussia Dortmund, Großkreutz berhasil merengkuh dua kali gelar Bundesliga dan satu kali DFB Pokal.
5. Wojciech Szczęsny
Pemain bernama lengkap Wojciech Tomasz Szczęsny ini merupakan kiper berpaspor Polandia. Dia sudah malang melintang di beberapa klub Eropa seperti Arsenal, AS Roma dan Juventus.
Bahkan, kini Szczęsny menjadi pilihan utama di bawah mistar Nyonya Tua. Bersama Juventus, Wojciech Szczęsny sudah merasakan dua Scudetto dan satu kali trofi Coppa Italia.
Advertisement
6. Jakub BÅ‚aszczykowski
Jakub Błaszczykowski merupakan kapten Polandia. Saat ini, dia bermain bersama klub asal negaranya sendiri, Wisla Kraków.
Karier terbaiknya ialah saat memperkuat Borussia Dortmund pada 2007. Kala itu, dia berhasil merengkuh dua gelar Bundesliga serta satu kali DFB Pokal bersama Dortmund.
7. Yevhen Konoplyanka
Yevhen Konoplyanka merupakan pemain berpaspor Ukraina. Saat ini, dirinya bermain untuk Shakhtar Donetsk.
Karier terbaiknya ialah saat membela klub asal La Liga, Sevilla. Kala itu, Yevhen Konoplyankasukses mengantarkan Sevilla juara Liga Europa 2015-2016.
Advertisement
8. Stefan Kießling
Stefan Kießling merupakan pemain berkebangsaan Jerman. Karier terbaiknya ialah saat membela klub Bundesliga, Bayern Leverkusen.
Dia pernah jadi runner-up Bundesliga 2010-11 bersama Leverkusen dan meraih sejumlah penghargaan lainnya. Kießling pernah menjadi pencetak gol terbanyak Bundesliga 2012-2013 dengan 25 gol.
9. Siphiwe Tshabalala
Berbeda dengan pemain lainnya yang berasal dari daratan Eropa, Siphiwe Tshabalala merupakan pemain asal Afrika Selatan. Namanya memang jarang terdengar di dunia sepak bola lantaran dirinya tidak pernah bermain untuk klub besar.
Bahkan, sejak Juli lalu Siphiwe Tshabalala bestatus tanpa klub. Siphiwe Tshabalala bermain untuk klub kasta kedua Turki, Büyüksehir Belediye Erzurumspor.
Disadur dari Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Yus Mei Sawitri, Published 14-10-2019)
Advertisement