Jakarta - Persija kembali menelan malu dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (16/10/2019), Persija takluk 1-2 melawan Semen Padang.
Persija Jakarta hanya butuh waktu 14 menit untuk membuka keunggulan setelah Heri Susanto dilanggar oleh Rifqi di kotak terlarang Semen Padang. Marko Simic berhasil melakukan eksekusi dengan sangat baik meski arah tembakannya terbaca dan sempat mengenai tangan Teja Paku Alam.
Baca Juga
Meski tertinggal, Semen Padang tidak menyerah begitu saja. Tim tamu yang masih di dasar klasemen itu memberikan tekanan yang luar biasa kepada lini pertahanan Persija lewat duet Irsyad Maulana dan Vanderlei Francisco di lini depan.
Advertisement
Namun, Persija tetap berusaha memberikan tekanan kepada tim tamu. Marko Simic yang menjadi target man Macan Kemayoran mendapatkan pengawalan ketat dari lini pertahanan Semen Padang yang membuatnya tak bisa banyak berkutik ketika berusaha menguasai bola di area pertahanan lawan.
Setelah babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah, Persija Jakarta berusaha memberikan tekanan lebih intens kepada Semen Padang.
Namun, tim tamu justru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-57 lewat gol indah yang dicetak Vendri Mofu. Pemain pengganti tersebut mencetak gol indah dari dalam kotak penalti.
Pergerakan yang seakan melepaskan umpan silang dari sisi kanan, Vendri Mofu justru mengarahkan bola ke tiang dekat yang membuat Shahar Ginanjar harus merenggangkan tangannya untuk menghalau bola yang meluncur deras dan mengoyak jala gawang Persija.
Semen Padang bahkan sempat mendapatkan peluang emas untuk membalikkan keadaan. Irsyad Maulana mengecoh lini pertahanan Persija dan melepaskan tembakan keras yang untungnya masih bisa dihalau dengan baik oleh Shahar Ginanjar.
Setelah itu, giliran Persija yang mengancam gawang Semen Padang pada menit ke-69. Joan Tomas melepaskan tembakan ke arah gawang Semen Padang yang tak terkawal baik. Namun, Dedi Gusmawan melakukan penyelamatan tepat di atas garis gawang.
Sebuah peluang emas kembali didapatkan Semen Padang pada menit ke-89 lewat Irsyad Maulana. Namun, tembakan kerasnya setelah lolos dari jebakan offside masih bisa dihalau oleh Shahar Ginanjar.
Semen Padang membuat kejutan pada masa injury time. Melalui sebuah serangan balik cepat, Mariando Djonak Uropmabin menjebol gawang Persija yang dikawal Shahar Ginanjar dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Peluit panjang berbunyi, Semen Padang sukses membawa tiga poin penuh dari Bekasi yang mengangkat posisi mereka di papan klasemen. Semen Padang meninggalkan dasar klasemen dan menempati peringkat ke-14 dengan 21 poin dari 22 laga, menggeser Persija, Persela Lamongan, Barito Putera, dan Kalteng Putra.
Â
Susunan Pemain
Persija Jakarta (4-2-3-1): Shahar Ginanjar (kiper); Xandao, Dany Saputra, Fachrudin Aryanto, Tony Sucipto (belakang); Joan Tomas Campasol, Ramdani Lestaluhu, Sandi Sute, Heri Susanto, Syaffrizal Mursalin Agri (tengah); Marko Simic (depan)
Pelatih: Edson Tavares
Semen Padang (4-4-2): Teja Paku Alam (kiper); Dedi Gusmawan, Muhammad Rifqi, Syaeful Anwar, Dedi Hartono (belakang); Flavio Beck Junior, Fridolin Kristof Yoku, Leo Guntara, Yu Hyun-koo (tengah); Irsyad Maulana, Vanderlei Francisco (depan)
Pelatih: Eduardo Almeida
Disadur dari: Bola.com (penulis Benediktus, editor Aditya W, published 16/10/2019)
Advertisement