Liputan6.com, Madrid - Barcelona dan Real Madrid menolak proposal yang diajukan otoritas La Liga soal penggantian venue El Clasico akhir bulan ini. Pertandingan antara dua rival abadi tersebut, rencananya akan berlangsung pada 26 Oktober 2019 di Stadion Camp Nou, Barcelona.
Namun, La Liga telah meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk mengubah lokasi laga Barcelona kontra Real Madrid itu.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Seperti dilansir Marca, kedua klub tidak menyetujui rencana dari liga untuk mengubah tempat pertandingan dari Camp Nou Blaugrana ke Stadion Santiago Bernabeu Madrid.
Advertisement
Real Madrid kabarnya akan menolak rencana itu. El Mundo Deportivo juga telah melaporkan bahwa klub Catalan juga akan menolak kepindahan tempat pertandingan itu.
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Kerusuhan
Permintaan itu datang di tengah tingkat kerusuhan sosial yang tinggi di provinsi Catalonia menyusul dipenjarakannya sejumlah pemimpin politik awal pekan ini.
Jika permintaan diterima, itu berarti bahwa laga El Clasico kedua pada 1 Maret akan dimainkan di Barcelona, ​​bukan di ibukota Spanyol.
Advertisement
Keputusan MA
Pertemuan El Clasico mendatang di Camp Nou akan menjadi pertandingan pertama yang dimainkan di stadion itu sejak keputusan diambil oleh Mahkamah Agung Spanyol.
Namun, Ada kekhawatiran bahwa demonstrasi tingkat tinggi dapat terjadi lagi. Dan, situasi tersebut dikhawatirkan akan jadi kepentingan lain.
Kerusuhan ini juga berdampak pada rencana perjalanan Barcelona ke Eibar akhir pekan ini. Mereka terpaksa harus melakukan perjalanan sejauh 550 km ke Basque Region menggunakan bus .